Setelah Utsman bin Affan wafat, terjadi kekosongan pemerintahan. Ali bin Abi Thalib yang juga menantu dari Nabi Muhammad SAW ini diminta umat Islam di Madinah untuk menjadi khalifah.
Di bawah kepemimpinanya, Ali bin Abi Thalib mengalami perlawanan dan pertentangan.
Sehingga, menimbulkan peperangan dan aksi pemberontakan. Akibatnya, kepemimpinanya sebagai seorang khalifah harus terhenti. Ia menjadi khulafaur rasyidin yang terakhir dalam Islam.
5. Talhah bin Ubaidillah
Kemudian Talhah bin Ubaidillah sahabat Nabi yang berasal dari suku Quraisy. Thalhah termasuk salah satu dari 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. Dia sangat meyakini janji Allah dan Rasulullah.
Bahkan, Thalhah rela mengorbankan dirinya demi melindungi nabi dari serangan panah dan musuh ketika perang, ia menggunakan tangannya hingga terluka pada saat perang untuk melindungi nabi dari anak panah.
Thalhah termasuk sahabat nabi yang kedelapan dalam memeluk agama Islam. Pada saat Perang Uhud, Talhah menjadi sahabat terbaik menurut Rasulullah dibanding sahabat yang lainya.
Talhah diberi julukan Burung Elang karena memiliki tatapan yang sangat tajam.
6. Zubair bin Awwam
Zubair bin Awaam orang pertama yang sangat meyakini ajaran Islam. Bahkan, sampai ikut hijrah ke Habasyiah di fase awal kenabian.
Setelah Nabi Muhammad SAW dan sahabat lain hijrah ke Madinah, Zubair bin Awaam lalu ikut ke Madinah.
Zubair bin Awaam yang ikut mendakwahkan Islam tidak lah mudah. Ia bahkan sempat mengalami penyiksaan oleh pamahnnya yaitu Naufal bin Khuwailid, yang sangat marah atas keputusannya masuk Islam.
Zubair bin Awaam masih memiliki hubungan keluarga dengan nabi. Ia merupakan putra dari bibi Nabi Muhammad SAW yang juga suami dari Asma binti Abu Bakar Ash-Shiddiq.
7. Abdurrahman bin Auf
Abdurrahman bin Auf dikenal sebagai sahabat nabi yang merupakan saudagar kaya raya.
Sama seperti Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf juga terkenal sebagai sahabat nabi yang darmawan dalam upaya dakwah menyebarkan agama Islam.