13. Kolo
Makanan khas NTT yang pertama wajib Anda coba adalah Kolo. Kolo adalah sebutan untuk hidangan nasi bakar di NTT.
Kolo biasanya dimasak didalam bambu yang nantinya ditaruh diatas bara api untuk dibakar.
Untuk proses pembuatanya, beras dimasukan kedalam bambu muda dengan panjang kira – kira 30 cm. Di dalam bambu, beras dicampur dengan air dan bumbu – bumbu.
Kemudian bambu yang berisi beras, air dan bumbu ini ditaruh berdiri di bara api untuk dibakar.
Jangan lupa tutup lubang termpat memasukan beras pada bambu dengan daun pisang.
Proses membakar bambu diatas bara api ini memakan kira – kira setengah jam. Setelah matang, kolo dikeluarkan dari bambu dan digulung dengan daun sebagai bungkus.
Kolo biasanya dikonsumsi pada acara – acara adat. Kolo merupakan menu utama cocok untuk disantap bersama dengan sayur dan lauk apa saja.
14. Olahan Ikan Lawar
Kuliner khas NTT lainnya yang bisa Anda cicipi, yaitu Lawar Ikan. Makanan ini terbuat dari bahan dasar ikan lawar. Dalam penyajiannya, ikan lawar akan disajikan dalam keadaan mentah.
Ikan lawar adalah jenis ikan laut yang diiris tipis-tipis dan direndam menggunakan jeruk nipis dan cuka. Hal ini bertujuan untuk membunuh bakteri yang ada di dalam ikan tersebut.
15. Rumpu Rampe
Kuliner berbahan dasar daun atau bunga pepaya, bisa juga menggunakan daun kelor hingga gedebok pisang. Rumpu Rampe dimasak dengan cara ditumis dengan bumbu sederhana.
16. Manuk Pansuh
Rekomendasi makanan khas NTT yang unik adalah manuk pansuh. Awalnya, makanan ini terbuat dari daging burung sebagai bahan utama. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak masyarakat yang beralih menggunakan daging ayam sebagai pengganti.
Proses pengolahannya juga menarik. Daging ayam atau burung akan dibakar terlebih dahulu, setelah itu, daging akan dimasukkan ke dalam bumbu yang sedang ditumis.