RADARLAMPUNG.CO.ID - Polresta Bandar Lampung dan Ditreskrimum Polda Lampung kerja sama dalami adanya dugaan tindak pidana di Sekolah Az Zahra.
Itu terkait insiden kecelakaan terjatuhnya lift yang menewaskan 7 orang pekerja bangunan dan dua lainnya dalam keadaan kritis.
Terkait pendalaman adanya dugaan tindak pidana sebagaimana yang disampaikan oleh Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Hutagalung.
Reynold mengatakan pihak kepolisian turut berduka atas peristiwa yang menewaskan 7 orang pekerja bangunan tersebut.
Pihaknya telah melakukan kunjungan kediaman korban yang meninggal dunia dalam rangka penyelidikan dan melakukan identifikasi.
Reynold menyampaikan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan kelalaian.
Serta untuk menentukan adanya tindak pidana terkait insiden Terjatuhnya lift yang menewaskan 7 orang pekerja di Sekolah Az Zahra.
Bersama dengan Satreskrim Polresta Bandar Lampung, pihaknya melakukan investigasi terhadap tragedi tersebut.
"Bersama melakukan investigasi terkait kapan di mulainya kontrak kerja sama tersebut," jelasnya.
Pihaknya juga terus melakukan pendalaman terhadap perusahaan atau vendor yang mengerjakan renovasi tersebut.
Secara maraton sebanyak 4 orang dari pihak Sekolah Az Zahra telah dilakukan pemeriksaan. Menyusul dua orang lagi yang akan diperiksa.
Pemeriksaan lanjut Reynold untuk meminta keterangan terkait peristiwa yang sebenarnya terjadi.
"Masih akan dilakukan cek n ricek kerja sama antara pihak yayasan Az Zahra yang diberikan mandat kontrak kerja sama terhadap vendor," terangnya. (*)