Meliana menerangkan bahwa selama menjalani perawatan jalan para penderita HIV mendapat obat ARV yang disediakan secara gratis.
Terpisah, dalam tentang waktu 2021-2023 Dinas Kesehatan mencatat ada lima kasus kematian akibat terinfeksi HIV di Tulang Bawang.
Kepala Dinas Kesehatan Tulang Bawang Fatoni menjelaskan, kasus penderita HIV AIDS tertinggi di Tulang Bawang ada di Kecamatan Banjar Margo.
Hingga saat ini Fatoni menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman. Para penderita tersebut saat ini tengah menjalani perawatan jalan di Puskesmas Tulang Bawang 1.
BACA JUGA:6 Makanan Khas Indonesia yang Unik, Salah Satunya Ada di Lampung?
Fatoni menerangkan, ada beberapa cara penularan HIV, diantaranya: seks bebas dan jarum suntik tidak steril.
"Penularan HIV terjadi karena adanya kontak dengan cairan tubuh penderita. Kontak cairan tersebut seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, serta ASI," ungkapnya.
Hingga saat ini 68 orang penderita HIV tersebut tengah menjalani perawatan jalan di Puskesmas Tulang Bawang 1. (*)