Untuk membuktikan teori ini bisa dilihat dari penemuan situs peradaban sejarah, yang berusia lebih tua dari piramida Giza di Mesir.
Serta temuan artefak dari jejak pemukiman masyarakat Sunni di daerah Bekasi.
Bahkan temuan itu diperkirakan berusia lebih dari 2.500 tahun.
Dalam perjalanan sejarah terdahulu Pulau Jawa terutama di wilayah Jawa Barat.
Di sana menjadi tempat yang pertama kali berdirinya sistem pemerintahan bukan berbasis suku.
Hal itu ditandai dengan keberadaan negeri Salakanagara yang turut membidani lahirnya dua kerajaan kuno Nusantara.
Adapun dua kerajaan kuno yang terlahir setelahnya yaitu kerajaan Kutai Martapura di Kalimantan dan Tarumanegara di Jawa Barat.
BACA JUGA: Mutasi TNI Terbaru, Posisi Puluhan Perwira Tinggi Bergeser
Kemudian dilihat dari fakta, istilah, atau kategorisasi tentang kesukuan pertama kali digunakan oleh kolonial Belanda.
Kategorisasi itu digunakan sebagai bagian dari strategi pecah-belah mereka.
Belanda menjadi bangsa kolonial yang memecah Pulau Jawa menjadi dua bagian utama.
Bagian pertama berada di bagian barat yang dikenal sebagai suku Sunda.
BACA JUGA: Fantastis! Tujuh Batu Mulia Termahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp 72 Miliar
Sementara di bagian timurnya dikenal sebagai suku Jawa.
Hal tersebut rupanya asejalan dengan catatan seorang pelaut asal Portugis.