BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Burung Kedasih memiliki mitos seram (mengerikan) yang berkembang di masyarakat.
Karena, Burung Kedasih berbunyi ada masyarakat cenderung menilai sebagai tanda akan kematian.
Kendati demikian, banyak juga memilihara burung Kedasih karena tidak percaya akan mitos mitosnya.
Tidak hanya itu saja burung Kedasih juga dikenal hidup menyendiri jarang sekali dijumpai berkelompok bahkan dikenal hidup parasit di sarang burung lainnya.
BACA JUGA:Deretan 5 Kajati Terkaya di Sumbagsel Berdasar LHKPN, Siapa Saja?
Yuk, Kenali 4 Jenis Burung Kedasih, Ada yang Habitatnya di Musim Hujan, antara lain :
1. Kedasih Kelabu atau Wiwik Kelabu
Kedasih Kelabu atau dikenal dengan Wiwik Kelabu ini merupakan jenis burung Kedasih kelabu yang memiliki ukuran lebih kecil jika dibandingkan lainnya.
Burung Kedasih kelabu memiliki panjang tubuh sekitar 20 sampai 23 cm yang sudah dewasa akan memiliki warna kepala abu abu, punggung cokelat dengan perut dan ekor berwarna abu abu keseluruhan.
Jenis burung Kedasih Kelabu memiliki panjang tubuh sekitar 20 sampai 23 cm. Jenis burung ini mudah dijumpai disekitar perkebunan dan di pinggiran hutan.
Ciri fisik Kedasih kelabu dewasa merupakan warna bulu sawo matang dibagian ekor, bagian punggungnya, dan ekor. Sementara untuk dibagian kepala berwarna abu abu.
BACA JUGA: Ada Terkena Kasus Narkoba dan Desersi, 4 Anggota Polres Tubaba di PTDH
Sementara burung Kedasih kelabu saat masih muda (kecil) bisa dilihat dari tubuh atasnya yang berwarna cokelat bergaris hitam dan bagian bawah putih bergaris halus.
Ada kalanya, Kedasih kelabu muda memiliki tubuh yang berwarna cokelat muda dan garis garis hitam disisi atas tubuh dan bagian tubuh bawah berwarna putih dan tubuh bagian bawah berwarna putih serta tidak ada garis mata.
Sama seperti pada burung Kedasih lainya, Wiwik. Sama seperti pada burung Kedasih lainya, burung ini juga mencari makan berupa ulat , belalang, serangga, laba laba, kumbang, serta serangga kecil lainya.