"Dia ditutup mata dan angkat tangan, sampai napasnya habis masih terus dianiaya," jelasnya.
Untuk terduga pelaku pengeroyokan, kata Edy Syahri dimulai oleh Kabid Pengendalian Mutasi dan Pemberhentian pegawai BKD Lampung, kemudian disusul dengan beberapa orang lainnya yang melakukan penganiayaan.(*)