Berharap Tak Lagi Ada Pelajar Korban Kekerasan, Dewan: Bukan Hanya Tentang Melindungi, Tetapi Juga Mencegah!
Wakil ketua DPRD Kota Bandar Lampung Sidik Efendi. (Foto Dok. Humas DPRD Bandar Lampung)--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Meski dua tersangka kasus penganiayaan yang menewaskan pelajar SMPN 25 Bandar Lampung Fredi Saputra (15) bin Romli sudah tertangkap, DPRD setempat minta Pemkot untuk tingkatkan pengawasan.
Desakan itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Sidik Effendi, Jumat, 20 Desember 2024.
Dirinya menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung harus mengambil langkah konkret terkait permasalahan tersebut.
"Aparatur pemerintah harus lebih proaktif dalam melakukan pengawasan di wilayah masing-masing. Camat, lurah, hingga RT harus lebih aktif mengawasi wilayahnya masing-masing," harap Sidik.
BACA JUGA:Jelang Pra Rapimprov, Kadin Lampung Gelar Konsolidasi
"Jangan menunggu hingga masalah besar terjadi. Tetapi lakukan langkah pencegahan sejak dini. Warga juga harus jadi garda terdepan untuk pencegahan," sambungnya.
Sidik mengungkapkan, pihaknya sangat prihatin terhadap kejadian yang menimpa pelajar SMP tersebut.
Menurutnya, hal krusial yang wajib dilakukan adalah orang tua berperan aktif dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama saat liburan sekolah.
“Orang tua sangat perlu memastikan bahwa anak-anak mereka tidak keluar malam tanpa pengawasan. Kerena ini bukan hanya tentang melindungi mereka dari bahaya, tetapi juga untuk mencegah mereka terlibat dalam aktivitas yang negatif," ungkapnya.
BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Tangkap Tiga Pembunuh Siswa SMP, Ternyata Motifnya...
Selain itu, Sidik juga mendorong aparat kepolisian untuk meningkatkan kondusifitas, utamanya ketika malam hari yang notane banyak kejadian serupa saat malam hari.
"Kehadiran polisi di lapangan bisa menjadi salah satu langkah pencegahan yang efektif terhadap tindak kriminal. Kita tidak boleh membiarkan korban kekerasan seperti ini terjadi lagi," tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru yang sering kali rawan kejahatan.
“Kejadian seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Kita harus saling menjaga lingkungan. Masyarakat juga perlu melaporkan tamu yang datang ke lingkungan mereka agar pengawasan dapat lebih efektif,” ujar Eva.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: