RADARLAMPUNG.CO.ID-Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko dipecat dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Pemecatan ini terjadi karena Budiman Sudjatmiko memberikan dukungan kepada Calon Presiden yang diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), yaitu Prabowo Subianto.
Surat pemecatan ini ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada tanggal 24 Agustus 2023.
BACA JUGA:Update KUR Bank Mandiri, Mulai dari Syarat dan Ketentuan, Jenis Hingga Limit Pinjaman Rp200 Juta
Bagi Budiman Sudjatmiko, pemecatan ini merupakan bagian dari perjalanan panjangnya dalam dunia politik.
Meskipun demikian, ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PDIP karena telah memberikan kesempatan baginya untuk berkecimpung dalam politik melalui partai yang didirikan oleh Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA:Catat! Inilah Kriteria Skor BI Checking yang Masuk Daftar Blacklist
Berikut ini adalah empat fakta Budiman Sudjatmiko yang dipecat PDIP:
1. Aktif di Dunia Politik Sejak Remaja
Budiman Sudjatmiko telah dikenal dalam kancah politik Indonesia sejak era 1990-an.
Sejak masih berada di bangku SMP, Budiman sudah aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Meskipun sempat melanjutkan studi di Fakultas, ia tetap aktif dalam berdiskusi dan berorganisasi.
Keterlibatannya dalam gerakan mahasiswa juga terlihat saat ia kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Namun demikian, ia tidak menyelesaikan pendidikan di Universitas Gadjah Mada.
BACA JUGA:Ayo Cairkan, Saldo DANA Gratis Rp 111 Ribu Lewat Fitur Premium Dompet Digital Kamu Sekarang
2. Penentang Presiden Soeharto
Budiman Sudjatmiko semakin dikenal dalam dunia politik karena sikap kritisnya terhadap kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Presiden Soeharto.