Arsjad Pilih Fokus ke TPN Ganjar Pranowo, Bang Aca: Keputusan Tepat, Profesionalisme Kadin Akan Selalu Terjaga

Selasa 26-09-2023,14:04 WIB
Reporter : Ari Suryanto
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kabar mengejutkan datang dari organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Tiba-tiba, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyatakan mundur lantaran telah mantap menjadi ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Ya, Arsjad memutuskan untuk meninggalkan jabatannya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan fokus menjadi Ketua TPN Ganjar Pranowo.

Bahkan, lewat pernyataan tertulisnya, Arsjad mengaku telah memantapkan hatinya menjadi ketua TPN Ganjar Pranowo juga telah mengajukan cuti sebagai Direktur Utama PT Indika Energy Tbk.

BACA JUGA:Ratusan Hewan Peliharaan di Tanggamus Lampung Dapat Vaksin Rabies

"Hal ini saya lakukan untuk menjunjung tinggi komitmen dalam menjaga netralitas dan tata kelola (governance) yang baik," ungkapnya, Selasa 26 September 2023.

Arsjad menyatakan, keputusan tersebut ia buat agar dirinya tidak mencampuradukkan urusan organisasi di Kadin Indonesia juga jabatannya di PT Indika Energy Tbk.

"Selama menjalani posisi saya sebagai ketua TPN untuk salah satu bacapres, Pelaksanaan Tugas Harian di Kadin Indonesia akan diatur sesuai anggaran dasar Kadin Indonesia," kata Arsjad. 

"Sementara itu, kepengurusan di PT Indika Energy Tbk. akan dilaksanakan sesuai dengan anggaran dasar dan tata kelola di PT Indika Energy Tbk," sambung Arsjad.

BACA JUGA:Bobol Rumah Pedagang Ikan, Pria Ini Diamankan Polsek Batanghari Nuban, Lampung Timur

Dikatakan, keputusan tersebut ia ambil setelah berkonsultasi dan mendapatkan restu dari orang terkasih di sekelilingnya.

"Saya memutuskan efektif pada hari Rabu 27 September untuk bergabung secara resmi menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Bacapres Bapak Ganjar Pranowo," kata Arsjad.

Menurutnya, bergabung dan menjadi ketua TPN Ganjar Pranowo adalah salah satu bentuk kontribusi teruntuk masa depan Indonesia.

"Saya ingin memastikan bahwa agenda-agenda jangka panjang dalam konteks ekonomi dan investasi yang telah diusung oleh Presiden RI Joko Widodo dan para pendahulunya dapat terlaksana dengan baik," sebut Arsjad.

BACA JUGA:Update Kabar Keberatan Yayasan Fatimah Az Zahra ke Kemenaker, Ternyata Kini...

Kategori :