RADARLAMPUNG.CO.ID - Petugas Pemadam kebakaran hingga kini masih berjibaku memadamkan api yang membakar tumpukan sampah yang diduga dari puntung rokok di TPA Bakung, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Pasca pemadaman yang dilakukan para petugas damkar pada jumat sore dan baru berakhir pada Sabtu 00:18 WIB, kebakaran kini terjadi dilahan yang lebih luas lagi.
"Semalam petugas kita berhasil memadamkan api sekitar pukul 00:18 WIB. Dan kini terjadi kebakaran lagi tapi Ini lokasi berbeda dari kebakaran yang terjadi malam tadi. Ini lebih luas dari yang terbakar semalam. Luasnya diperkirakan tiga hektare," kata Kadis Damkar Bandar Lampung Anthony Irawan.
Laporan awal peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05:45 WIB hingga kini para personel masih berjibaku menjinakan api di tumpukan sampah kering tersebut.
"Kami menerjunkan lima mobil pemadam kebakaran dibantu mobil tangki PDAM Way Rilau, dan Dinas Lingkungan Hidup," ujarnya.
Guna memadamkan si Jago merah, kata Anthony pihaknya fokus melokalisir api supaya tidak meyebar pada tumpukan sampah lainnya apalagi sampai menuju pemukiman warga.
"Kami fokus melokalisir api, jangan sampai api menyebar ke luar TPA Bakung, pemukiman warga, yang tentunya akan semakin menyulitkan pemadaman api. Saat ini api masih besar karena kami fokus pada melokalisir area kebakaran," ungkapnya.
Labih lanjut kata Anthony, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mensterilkan warga yang biasa beraktivitas di lokasi pembuangan sampah tersebut.
"Untuk antisipasi kebakaran, kami berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup agar para petugas dan pemulung di TPA Bakung bisa menjaga dan tidak membuang puntung rokok sembarangan," terangnya.
BACA JUGA:Angel's Wing Lampung Terancam Kembali Tutup, BPOM Pastikan Soju Minuman Beralkohol Golongan C
Karena peristiwa kebakaran di lokasi tersebut terjadi berulang kali dengan intensitas besar, Dinas damkar juga meminta Diskes terkait untuk mengantisipasi dampak kesehatan pada masyarakat.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, camat dan lurah, agar menginventarisir daerah pemukiman yang berdekatan dengan TPA Bakung untuk antisipasi dampak penyebaran asap," ucapnya.
Sejauh ini Anthony menyebut terdapat lima armada dan 26 personel.
BACA JUGA:Lampung Timur Lumbung Investasi Sektor Pertanian, Berbagai Produk Unggulan Tampil di PRL 2023
"Kami tidak mengerahkan seluruh personel kemari karena kami mengantisipasi kalau terjadi kebakaran di wilayah lain. Kurang lebih lima hektare lahan TPA Bakung sudah terbakar sejak kemarin," tandasnya. (*)