RADARLAMPUNG.CO.ID-Nama Emir M Noer saat ini lebih banyak dikenal sebagai nama ruas jalan di wilayah kota Bandar Lampung.
Ruas jalan Pangeran Emir M Noer menghubungkan wilayah Tanjung Karang Pusat hingga Teluk Betung Utara.
Jalan ini merupakan jalan dua jalur yang menjadi salah satu jalan utama di Bandar Lampung.
BACA JUGA:16 Rekomendasi Hotel di Bandar Lampung yang Dekat Tempat Wisata, Tarif Mulai Rp 277 Ribu per Malam
Pangeran Emir Muhammad Noer merupakan salah satu pejuang Lampung yang berjuang dimasa perang kemerdekaan.
Mengutip buku Untaian Bunga Rampai Perjuangan di Lampung Dewan Harian Daerah Angkatan 45, dia dilahirkan di Maros Sulawesi Selatan pada 22 Oktober 1914.
Ayahnya bernama Alauddin Syah dan ibunya bernama R.A. Yulia.
Pangeran Emir M Noer merupakan alumni Sekolah Taman Dewasa Raya di Yogyakarta. Pada tahun 1937, Pangeran Emir M Noer menjadi guru Taman Siswa dan menjadi Ketua Kepanduan Surya Wirawan di Teluk Betung.
BACA JUGA:Kasus Pencabulan Anak Tiri di Pringsewu Lampung Terungkap, Pelaku Ancam Korban Dengan Senjata Ini
Di masa pendudukan Jepang pada tahun 1943, Emir M Noer mengikuti pendidikan calon perwira Giyugun di Pagar Alam Sumatera Selatan.
Setahun kemudian dia diangkat menjadi perwira gyugun dengan pangkat Gyuusoi atau Letnan II.
Emir sempat memimpin pasukan hingga Gyugun dibubarkan pada Agustus 1945.
BACA JUGA:Chusnunia Chalim Sudah Tidak Jadi Wakil Gubernur Lampung Sejak 5 Oktober 2023
Di masa perjuangan kemerdekaan Emir M Noer aktif mempelopori peergerakan pemuda dan rakyat.
Dia juga memimpin pengambil alihan pemerintahan dari tentara Jepang dan mendirikan Penjaga Keamanan Rakyat atau PKR dan Angkatan Pemuda Indonesia atau API di Lampung.