RADARLAMPUNG.CO.ID – Sebagian orang mungkin masih belum tahu tentang apa itu lithium dan fungsinya digunakan untuk bahan apa saja.
Bagi yang belum mengetahui pengertiannya, lithium itu sendiri merupakan suatu unsur kimia yang ada dalam tabel periodik.
Jika di sekolahmu sudah belajar kimia, maka kamu akan mengetahui bahwa Lithium adalah unsur kimia yang memiliki lambang Li dan nomor atom 3.
Selain itu lithium juga dikenal sebagai logam alkali pertama yang terletak pada tabel periodik di golongan l.
Tabel periodik yang memuat berbagai unsur kimia termasuk lithium (Li). ILUSTRASI/FREEPIK--
BACA JUGA: Referensi HP RAM Besar Hingga 16GB Dalam Seri OnePlus Ace 3, Cek Spesifikasi dan Harganya
Pada mulanya, unsur lithium (Li) ditemukan oleh seorang pria bernama Johan August Arfwedson pada tahun 1817 silam.
Di awal penemuannya, unsur kimia yang satu ini ditemukan sebagai batuan mineral petalite. Kemudian kata lithium itu diambil dari Bahasa Yunani yang berarti batu.
Adapun unsur ini membentuk senyawa yang mirip dengan logam alkali sodium dan juga potasium.
Untuk memperoleh unsur kimia yang satu ini, logam lithium dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan LiCl. Dalam hal ini lon Li+ akan mengalami reduksi menjadi logam lithium.
BACA JUGA: 3 Tips Melunasi Utang Pinjol Menurut OJK, Nomor Tiga Paling Penting
Adapun fungsi lithium yang merupakan logam alkali yang paling ringan reaktif dan memiliki nilai jual yang tinggi tersebut.
Senyawa ini banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri yang menggunakannya untuk bahan baterai, Paduan logam, dan juga aditif pada keramik, gelas dan juga polimer.
Jika kita memperhatikan spesifikasi pada ponsel, maka disana seringkali terdapat baterai jenis lithium.
Alasan mengapa lithium banyak digunakan untuk menunjang daya pada ponsel sehingga penggunaannya bisa lebih lama.