RADARLAMPUNG.CO.ID - Desa Baznas merupakan salah satu program yang diinisiasi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Desa Baznas merupakan upaya untuk meningkatkan masyarakat miskin agar menjadi masyarakat yang nantinya bisa mengeluarkan infaq dari hasil zakat.
Desa Madukoro Baru yang berada di Kabupaten Lampung Utara akan menjadi pilot project Desa Baznas.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) Lampung Lili Mawarti mengatakan, dana yang digunakan untuk program Desa Baznas berasal dari zakat yang dibayarkan oleh para ASN Pemprov Lampung.
BACA JUGA:Diduga Terlibat Perang Sarung, Belasan Remaja di Tanggamus Lampung Diamankan
Kata Lili Mawarti, pada Senin 18 Meret 2024 lalu, Baznas telah melakukan perjanjian kerjasama dengan Desa Madukoro Baru.
Kerjasama tersebut, Baznas akan melakukan pembuatan kandang dan pembelian kambing.
Program tersebut nantinya akan tersebar di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Menurut Lili Mawarti, setiap desa akan ada lima dusun yang menerima bantuan kambing dengan jumlah penerima tujuan KK.
BACA JUGA:3 Materi SKD yang Bisa Dipelajari Peserta Agar Lolos Seleksi CPNS 2024
Setiap KK dari lima dusun tersebut, menurutnya akan mendapat bantuan empat ekor kambing betina yang akan dipelihara secara bersama di kandang koloni.
"Jadi dalam satu kandang koloni ini kan ada 28 ekor kambing betina dan 3 ekor kambing jantan," jelasnya.
Desa-desa yang akan menjadi penerima bantuan kambing tersebut berdasarkan ajuan dari Dinas PMDT, Bappeda, dan Dinsos Lampung.
"Untuk penerimanya sudah kita lakukan verifikasi dan sudah kita lakukan pendataan. InsyaAllah para mustahik ini adalah orang yang benar-benar berhak menerima zakat yang diserahkan oleh para ASN," ungkapnya.
BACA JUGA:Empat Tokoh Disebut Berpotensi Menjadi Bakal Calon Bupati Dalam Pilkada Tanggamus 2024