RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kota Bandar Lampung tahun 2024 dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2025.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana yang membuka Musrenbang tersebut mengatakan, penyusunan RKPD tahun 2025 hari ini merupakan puncak dari sebuah proses perencanaan pembangunan partisipatif.
Yang mana, hal itu telah dimulai dari Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, sampai dengan forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah.
"Kita telah menyepakati prioritas-prioritas pembangunan yang akan kita laksanakan pada tahun 2025, yang tentunya berpedoman kepada target dan dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) Kota Bandar Lampung tahun 2021-2026," katanya, di Aula Semergou, Jumat, 22 Maret 2024.
BACA JUGA:Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 65 Tahun 2024 Dibuka, Daftar Sekarang
Menurutnya, langkah awal pelaksanaan pembangunan memegang peranan penting bagi keberhasilan suatu daerah.
Adanya mekanisme perencanaan partisipatif, teknokratik, politis, top-down dan bottom-up menjadi mekanisme yang harus dilaksanakan agar pembangunan dapat direncanakan secara komprehensif.
"Dengan melihat dan mengkaji isu strategis saat ini serta memperhatikan isu strategis yang akan dicapai pada tahun 2025, tema pembangunan Kota Bandar Lampung tahun 2025 adalah penguatan pembangunan sumber daya manusia, infrastruktur perkotaan dan ekonomi yang terintegrasi dan berkelanjutan," ujarnya.
Pada Musrenbang tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung diwakili Asisten 1 Qordratul Usman menyebut baik beberapa program Pemkot Bandar Lampung yang mendapatkan peniliain baik dalam berbagai hal, mulai dari perbaikam mutu pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR Mandiri 2024 Plafon Rp 125 Juta, Ini Simulasi dan Syarat Terbarunya
Eva dalam wawancaranya berterimakasih atas penilaian tersebut.
"Kami berterimakasih kepada Provinsi Lampung yang telah banyak men-suport Pemkot Bandar Lampung, dan semua Jajaran, Forkopimda se-Kota Bandar Lampung. Atas koordinasi yang baik, persatuan yang baik, alhamdulillah Bandar Lampung mendapatkan penilaian baik oleh Pemprov Lampung," sebut Eva.
Meski mendapatkan penilaian yang baik, pihaknya tetap meminta jajaran pada semua OPD untuk tidak berpuas diri, dan tetap melakukan perbaikan setiap lini yang menjadi catatan.
"Kalau bisa kita tingkatkan lagi, karena kan ada beberapa hal yang harus kita tingkatkan terus untuk semua OPD kita, supaya bisa lebih jeli memperhatikan mana saja yang harus ditingkatkan," ucapnya.
BACA JUGA:Mau Ajukan Pinjol Syariah? Pahami 3 Syarat Ketentuan dan Proses Pencairannya