Sektor Pajak Daerah Sumbang Rp 3,29 Triliun ke Pendapatan Pemprov Lampung Tahun 2024
kabid Pajak Bapenda Lampung Intania Purnama.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sektor pajak daerah sumbang pendapatan Provinsi Lampung tahun 2024 sebesar Rp 3,29 trilun per 30 Desember, meningkat dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp 3,23 trilun.
Kabid Pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Intania Purnama mengatakan, capaian pajak daerah Provinsi Lampung terdiri dari beberapa sektor.
Pertama, dari pajak kendaraan bermotor (PKB) yang terealisasi Rp 1,05 trilun dari target Rp 1,37 trilun, meningkat Rp 28 miliar jika dibandingkan tahun 2023 dengan capaian Rp 1,02 trilun.
Peningkatan tersebut tidak terlepas dari upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
Upaya yang dilakukan meliputi optimalisasi pendataan dan penagihan melalui kegiatan razia kendaraan bermotor, kegiatan door to door melalui aplikasi (SIPP-PKB).
Pun memberikan kemudahan proses pembayaran pajak kendaraan bermotor secara digital melalui aplikasi E-Samdes, Signal, E-Salam, Indomaret dan Alfamaret.
"Kemudian mengoptimalkan sosialiasi pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui media cetak," ujar Intania Purnama.
Kedua, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) terealisasi Rp 703,5 miliar dari target Rp 640 miliar, meningkat Rp 42 miliar jika dibanding 2023 dengan capaian Rp 660,9 miliar.
BACA JUGA:Takut Lapar Tengah Malam? Klaim Voucher Diskon ShopeeFood Untuk Pesan Makan Hemat Sampai Rp50 Ribu
Peningkatan tersebut diklaim karena penjualan kendaraan bermotor di 2024 meningkat, demikian juga dengan daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor baru.
"Tingginya harga komoditas kopi di 2024 juga berdampak juga terhadap pembelian kendaraan bermotor. Opsen BBNKB di tahun 2025 menjadi isu strategis dalam mendorong penjualan kendaraan bermotor baru pada bulan November dan Desember 2024," ucapnya.
Ketiga, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) terealisasi Rp 848,5 miliar dari target Rp 829,06 miliar turun jika dibandingkan tahun 2023 dengan capaian Rp 877,4 miliar.
Capaian PBBKB didominasi oleh kontribusi dari PT Pertamina Patra Niaga sebesar 95,74 persen, PT AKR Corporindo Tbk. sebesar 2,54 persen, dan sisanya dari wajib PBBKB lainnya sebesar 1,83 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: