RADARLAMPUNG.CO.ID - Untuk memajukan dunia pendidikan di Lampung, Gubernur Arinal menggulingkan program Lampung Mengajar.
Lampung mengajar ini merupakan rekrutmen guru yang baru lulus kuliah untuk ditempatkan di sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil.
Program Lampung mengajar dilakukan untuk menyelesaikan salah satu permasalahan didunia pendidikan saat ini terkait kekurangan guru ASN.
Sekretaris Komisi V DPRD Lampung, Mikdar Ilyas mengatakan, Lampung mengajar merupakan program yang bagus dan patut di apresiasi.
BACA JUGA:Update Tarif Tol JTTS Lampung 2024 Ruas Kalianda – Terbanggi Besar
"Saya lihat program ini sangat bagus dan salah satu terobosan yang patut di apresiasi," ujar Mikdar Ilyas kepada Radarlampung.co.id.
'Kenapa? Karena benar memang sekolah didaerah-daerah terpencil gurunya tidak banyak," sambutannya.
Kata Mikdar Ilyas, selain keterbatasan jumlah guru. Tenaga pengajar juga memiliki keterbatasan disiplin ilmu yang tidak bisa membuatnya bisa mengajar semua mata pelajaran.
Program Lampung mengajar ini, menurut Mikdar Ilyas, sangat bagus karena menerima lulusan pendidikan guru untuk ditempatkan di daerah terpencil.
Untuk itu, anggota Fraksi Partai Gerindra itu mengharapkan, program ini terus ditingkatkan lagi kedepan dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Rekrutmen CASN 2024, Lampung Utara Terima 130 Kuota Formasi, 103 Untuk PPPK
"Karena ini untuk mengisi kekosongan guru-guru di daerah terpencil dan untuk mengampuh mata pelajaran yang belum ada gurunya," ucapnya.
Kemudian, program Lampung mengajar ini juga menciptakan peluang tenaga kerja bagi lulusan keguruan yang baru menyelesaikan pendidikannya.
"Jadi kita sangat mendukung kalau bisa program ini dimaksimalkan dan berkelanjutan," tuturnya.
"Karena saat ini penerimaan CASN tidak setiap tahun, sementara tamatan-tamatan perguruan tinggi yang ilmunya memang untuk mendidik atau mengajar setiap tahun banyak," sambungnya.