Nah Lho, Operasional PT San Xiong Steel Indonesia Terancam Dihentikan Sementara

Senin 13-05-2024,20:46 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Ari Suryanto

Disampaikan Joko, di lokasi ledakan yang ada di tungku tujuh lokasi kecelakaan kerja telah dipasang garis polisi. Tetapi aktivitas produksi masih berjalan.

"Untuk masuk ke tungku lain harus melewati garis polisi yang dipasang. Apakah itu diperbolehkan?," herannya.

Disinggung ada berapa kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan tersebut, Joko menyebut untuk yang luka berat selama kurun waktu tahun 2016 sampai 2024 ada sekitar 17 orang.

"Sekitar 17 orang itu untuk yang parah. Belum termasuk yang luka ringan seperti luka bakar di tangan dan lainnya," ucapnya.

BACA JUGA:Soroti Lampung Fair, Pengamat Publik: Rakyat Diajak Lihat Hasil Pembangunan Kok Bayar, Gratis Dong!

Sementara, Plh Kepala Disnaker Lampung Yanti Yunidarti mengatakan, pihaknya pada Jumat 10 Mei 2024 telah mendatangi PT San Xiong Steel Indonesia.

"Kemarin kita sudah kesana pagi, namun bersamaan dengan mereka ada panggilan di Polres Lampung Selatan. Jadi hanya bicara sebentar dengan wakil manajernya," ujarnya.

"Sekarang tim pengawas kita saat ini lagi turun," sambungnya.

Kata Yanti Yunidarti, rekomendasi yang akan dikeluarkan pihaknya melihat hasil dari pengawas tenagakerja Disnaker yang turun ke lapangan.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Baso Aci di Lampung yang Enak, Kuah Gurih Lengkap Dengan Isian Tulang Rangu

"Ya sesuai kesepakatan tadi, kami minta waktu sampai Rabu untuk mengeluarkan rekomendasi. Tim kita lagi terjun, dan koordinasi juga dengan kepolisian," terangnya.

Menurut Yanti Yunidarti, hasil dari penyelidikan akan menjadi penentu apakah akan dikeluarkan surat rekomendasi pemberhentian sementara aktivitas perusahaan atau yang lainnya.

"Untuk penutupan perusahaan itu menjadi hak Pemerintah Daerah (Lampung Selatan, red),  tapi kami masih menunggu dari hasil tim pengawas, jika memang K3-nya tidak sesuai dan tidak berjalan maka akan kami keluarkan surat rekomendasi kesepakatan penutupan perusahaan tersebut," terangnya.(*)

Kategori :