Helmy melanjutkan bahwa sindikat jaringan tersebut memang memilih jalur darat sebagai jalur favorit.
Sebab, katanya, selain posisi gegografis Lampung yang berada di ujung Sumatra, juga karena ongkos yang murah.
“Posisi geografi di ujung Sumatra menjadi posisi favorit karena operasional cost lebih murah ketimbang menggunakan pesawat. Jalur darat lebih murah sehingga menjadi pilihan para sindikat jaringan,” ungkapnya.
Pihaknya, kata Helmy, masih terus melakukan pengembangan terhadap ke empat jaringan tersebut.
BACA JUGA:Panitia PPDB SMAN 1 Liwa Lakukan Verifikasi Faktual
Sementara, dari nilai ekonomi, orang nomor satu di Polda Lampung ini ditaksir sekitar Rp 220.637.600.000.
“Jiwa terselamatkan sebanyak 625.040 orang,” tutupnya. (*)