RADARLAMPUNG.CO.ID - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tulang Bawang resmi membuka gerai di Rest Area KM 208 Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Gerai tersebut diresmikan langsung oleh Pj Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan, Pj Ketua Dekranasda Herlinawati Qudrotul dan beberapa pejabat terkait.
Pj Bupati mengatakan, gerai Dekranasda tersebut diharapkan mampu menjadi wadah bagi UMKM lokal dan mendongkrak perekonomian masyarakat.
Qudrotul mengungkapkan, gerai Dekranasda Tulang Bawang di Rest Area ini juga menjadi salah satu tempat promosi untuk produk UMKM lokal kepada masyarakat luas.
BACA JUGA:Upss, Mendadak Noverisman Subing Tinggalkan PKB dan Kembali ke Golkar
BACA JUGA:SAPA RMD Grebeg UMKM di Sukarame Bandar Lampung
"Rest Area jadi salah satu lokasi yang tepat untuk mempromosikan produk Tulang Bawang. Karena jadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi atau disinggahi masyarakat dalam dan luar lampung," kata Pj Bupati, Jumat 2 Agustus 2024.
Dilanjutkannya, produk ekonomi kreatif Tulang Bawang harus terus berkembang dan menjadi komoditas yang berdaya saing tinggi agar perekonomian masyarakat terus berputar serta lebih baik ke depannya.
Menurutnya, untuk mewujudkan cita-cita tersebut pengembangan usaha ekonomi kreatif harus optimal dan profesional.
Hal tersebut, ungkap Pj Bupati, karena pakar ekonomi dunia memprediksi sektor ekonomi kreatif akak menjadi salah satu ujung tombak perkembangan ekonomi global.
BACA JUGA:Ditopang Dana Murah, Penghimpunan Simpanan BRI Tumbuh 11,61 Persen di Triwulan II 2024
BACA JUGA:Polemik Soal Salam Lintas Agama, Ini 5 Sikap dan Rekomendasi BPIP
"Nah disini Dekranasda adalah wadah yang berfungsi sebagai pembinaan seni kerajinan sebagai warisan budaya bangsa dengan cita rasa dan perwujudan keragaman etnik," terangnya.
Sementara itu, Pj Ketua Dekranasda Tulang Bawang Herlinawati Qudrotul menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya menjadi salah satu motor penggerak perekonomian masyarakat.
Terkhusus yakni bagi tumbuhnya wirausaha produk berkualitas dan kuantitas tinggi, serta mampu mandiri dalam mengembangkan karya dan kriya masyarakat.