Peringati Milad Ke-58, KAHMI Kota Bandar Lampung Gelar Diskusi Calon Wali Kota

Sabtu 28-09-2024,16:21 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan mahasiswa Islam (KAHMI) kota Bandarlampung merayakan Hari jadinya ke-58 dengan menggelar diskusi publik, Sabtu, 28 September 2024 di Sukarame, Bandarlampung.

Ketua umum MD Kahmi Kota Bandar Lampung Hermawan  mengucapkan terimakasih kepada semua ýang hadir.

Mulai dari Tokoh Pers ýang juga alumni HMI Hi. Ardiansyah, LO Calon Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana -Dedy Amarullah, Ariyanto Yusuf dan Akademisi Fisip Unila Dharmawan Purba.

Kata Hermawan peringatan Milad KAHMI sengaja diisi dengan diskusi publik, tanpa ada keberpihakan dari salah Satu calon Wali Kota, ýang pada kesempatan itu Calon Walikota Reihana tidak hadir atau mewakilkannya.

"Kami Ingin memberikan pesan dan catatan  Diskusi untuk kota Bandarlampung kedepan, agar pemimpin kita benar benar bisa memahami apa ýang dibutuhkan saat ini sudah terlihat Bandarlampung telah menjadi kota berdaya saing, maka akan dibawa kemana hal ini dan sejauh mana dampaknya untuk masyarakat," ujarnya.

Diskusi tersebut juga memuat visi misi calon, serta membahas permasalahan yang akan diselesaikan apabila terpilih menjadi Walikota Bandar Lampung.

"Kita tau banyak permasalahan ýang kaitannya dengan warga, termasuk konflik tanah Way Dadi ýang belum ada titik terangnya.Kita ingin lihat visi misi terkait penyelesaian permasalahan masyarakat ini.Tema besar milad kali ini menguatkan kolaborasi membangun negeri untuk Kota Bandar Lampung.Kita tidak ada keberpihakan karena ini ruang publik untuk memastikan demokrasi tersampaikan," jelasnya.

Meski tanpa keterwakilan Calon Walikota Reihana, gelaran diskusi tersebut tetap terlaksana dengan dipimpin oleh moderator yang juga Sekretaris Ombudsman Kantor Perwakilan Lampung Herdian Ruswan, Panelis Darmawan Purba, dan LO Eva-Dedi, Ariyanto Yusuf.

Ariyanto sendiri memulai diskusi dengan menyampaikan tujuh visi misi Calon Walikota  Eva -Dedy diantaranya Bandar Lampung Cerdas, Sehat, unggul, berdaya saing, mengambangkan ekonomi daerah, mengembangkan masyarakat agamis, meningkatkan kualitas lingkungan ýang bersih.

"saya secara pribadi mengapresiasi kegiatan diskusi ini ada 7 misi ýang akan dicapai ýang diselaraskan dengan UU untuk jangka menengah atau RPJP. Jadi siapapun calon pemenang harusnya mengacu RPJDMD supaya terukur dan melanjutkan pembangunan ýang sudah dilakukan 4 tahun silam untuk 5 tahun kedepan.

Dan Masih mengacu Bandarlampung cerdas, unggul, berdaya saing, mengambangkan ekonomi daerah, mengembangkan masyarakat agamis, meningkatkan kualitas lingkungan ýang bersih," ucapnya.

Ariyanto juga menjawab sejumlah pertanyaan seputar tantangan permasalahan kota bandar Lampung sebagaimana banjir, kemudian kekurangan RTH dan juga problematika Pengangguran di Kota Tapis Berseri.

"Problem perkotaan seperti banjir dan  pengangguran dengan caars menarik investasi sebanyak banyaknya dan 95% harus warga Kota Bandar Lampung.Banjir tidak hanya disini diluar juga begitu, normalisasi sungai, siring dan sebagainya. Lalu kemacetan lalu lintas maka pemkot mencoba menerjunkan dishub di Jam jam tertentu," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Panelis Darmawan Purba menyebut seharusnya visi misi para calon Walikota saat ini sudah seharusnya bisa lebih luar biasa dalam menjawab dan  menangani tantangan seperti diatas.

"Ada sisi lain ýang menjadi PR besar sebagai Kota, saya melihat suka dan duka menjadi kota. Mulai dari pendapatan dan pertumbuhan ekonomi ýang lebih besar dari darah lain, namun ada kesengajaan besar dan ini adalah tantangan bagi pemimpin kedepan ýang mempunyai pemikiran yang oversional kedepan. Kemudian tantangan ancaman banjir yang cukup besar tidak bisa hanya diatasi dalam upaya ýang bisa tapi harus ekstra, dan tentu dengan himpitan banyak maka Kondisi lingkungan semakin kritis, tapi Pemerintah bisa meningkatkan partisipasi publik membicarakan ruang terbuka hijau," tandasnya.

Kategori :