RADARLAMPUNG.CO.ID - Cuaca panas dan lembap membuat tubuh mudah berkeringat, terutama di area ketiak.
Keringat berlebih dapat memicu bau badan yang mengganggu kenyamanan dan menurunkan rasa percaya diri.
Deodoran menjadi solusi praktis untuk menjaga kesegaran tubuh sepanjang hari.
Namun, tidak semua produk cocok digunakan di cuaca panas.
BACA JUGA:Sinopsis The Toxic Avenger: Ketika Pahlawan Mutan Jadi Simbol Perlawanan terhadap Korupsi
Pemilihan yang keliru justru bisa menyebabkan iritasi atau membuat aroma tubuh makin tidak sedap.
Karena itu, penting memilih deodoran sesuai kebutuhan kulit dan aktivitas.
Sebelum membeli, pahami dulu perbedaan jenis dan kandungannya.
1. Kenali Jenis Deodoran dan Fungsinya
BACA JUGA:Sinopsis Air Mata di Ujung Sajadah 2, Kisah Penuh Air Mata Tentang Ibu, Anak, dan Rahasia Lama
Deodoran dan antiperspirant tidak sama, meski sering dianggap serupa.
Ya, deodoran berfungsi menghambat bakteri penyebab bau, sedangkan antiperspirant menekan produksi keringat.
Menurut Healthline, antiperspirant cocok bagi yang mudah berkeringat di cuaca panas.
Sementara deodoran lebih efektif menjaga aroma tubuh tetap segar tanpa menghambat keringat.
BACA JUGA:Tidak Targetkan Medali, Tim Sambo Lampung Justru Raih Enam Podium di PON 2025