Dari Notifikasi WhatsApp Menuju Kesadaran Baru — Cerita Ahmad dan Pentingnya Cek Kesehatan Gratis
SUASANA UPT Puskesmas Berung tempat Ahmad melakukan Cek Kesehatan Gratis.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
“Kalau dulu saya lari cuma untuk keringat biar segar. Sekarang saya lari untuk sembuh,” ucapnya.
Mengajak Warga Lain: Jangan Takut Deteksi Dini
Setelah merasakan sendiri manfaat program CKG, Ahmad aktif mengajak lingkungan sekitarnya—tetangga, teman kantor, bahkan keluarga—untuk memanfaatkannya.
“Kita sering merasa sehat karena bisa bekerja setiap hari. Padahal belum tentu tubuh kita benar-benar sehat,” tuturnya.
“Kita tidak tahu apa yang terjadi di dalam tubuh kita. Dengan dicek lebih awal, kita bisa cegah sebelum terlambat.”
CKG di Lampung: Data yang Menggambarkan Pentingnya Deteksi Warga
Data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung per 7 Oktober 2025 menunjukkan angka yang besar:
656.119 orang mendaftar 568.484 sudah mendapatkan pelayanan 322 puskesmas melayani program CKG
Temuan kesehatannya pun tidak main-main:
Gangguan fungsi ginjal abnormal: 71,59% Karies gigi: 49,96% Risiko dislipidemia: 44,26% Hipertensi: 16,23% Obesitas: 9,04% Hiperglikemi: 3,03% Risiko jantung abnormal: 5,17%
Angka-angka ini membuktikan bahwa banyak warga sebenarnya menyimpan masalah kesehatan yang tak pernah mereka sadari.
Pemprov Lampung: Dari Mengobati Menjadi Mencegah
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menegaskan bahwa program CKG merupakan program prioritas nasional dari Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan mengubah budaya kesehatan masyarakat dari kuratif menuju preventif.
“Fokus kesehatan kita sekarang bukan hanya menunggu orang sakit lalu mengobati. Tetapi mendeteksi sejak awal agar penyakit kronis bisa dicegah,” ujarnya.
Penutup: Hadiah Ulang Tahun Terbaik untuk Ahmad
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
