disway awards

Unik, Begini Terobosan Bupati Lampung Tengah Siasati Efisiensi Anggaran Sembari Jalankan Mandat Undang-Undang

Unik, Begini Terobosan Bupati Lampung Tengah Siasati Efisiensi Anggaran Sembari Jalankan Mandat Undang-Undang

Sekretaris DLH Lampung Tengah Darwin Yulian menjelaskan terobosan baru Bupati Lamteng Ardito Wijaya. -Foto: Ari Suryanto/RLMG-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Satu terobosan dibuat Bupati Lampung Tengah: agar efisiensi bukan lagi beban Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bentuknya, sebuah surat instruksi diterbitkan. Perintah menyulap sampah menjadi rupiah. Terbit 24 Juni 2025.

Dua pekan berselang, 7 Juli 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat dengan cepat menjawab instruksi sang Bupati. 

Ya, dua hari belakangan, DLH gencar mensosialisasikan program terbaru mereka: Bank Sampah Berbenah. 

BACA JUGA:UIM Lampung Selatan Dorong Pelaku Wisata Tempuh Pendidikan Pariwisata

Target awal, 31 OPD tercatat sebagai nasabah. Wajib kelar tiga sampai empat hari.

"Dua hari ini kami sudah sosialisasi ke 18 OPD. Sebab satu hari kami usahakan 9 OPD kita datangi," ucap Sekretaris DLH Lampung Tengah Darwin Yulian, ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 8 Juli 2025.

Sesuai surat Bupati, kata Darwin, program ini ada untuk menjawab amanat Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008. Tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah. Pasal 22.

Pasal tersebut menjelaskan bahwa pengelolaan sampah dilakukan melalui dua kegiatan utama: pengurangan sampah dan penanganan sampah.

BACA JUGA:Universitas Teknokrat Indonesia dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jalin Kerja Sama

Yang mana, dengan bank sampah, penanganan sampah dilakukan melalui proses pengumpulan, pemilahan, dan penukaran sampah yang memiliki nilai ekonomis.

Bank sampah diklaim berperan penting mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 

Didampingi Rustanto, Katim Penanganan dan Pengurangan Sampah, Darwin lantas menerangkan konsep Bank Sampah Berbenah. 

Diawali dari pengumpulan dan pemilahan. "Kami akan mengambil sampah di setiap OPD yang telah dipilah berdasarkan jenisnya, misalnya, plastik, kertas, ataupun logam, ke bank sampah," terang Darwin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait