Unila, Rumah Tak Ramah

RADARLAMPUNG.CO.ID — Provinsi ini luas. Penduduknya banyak. Ekonominya tumbuh. Tapi satu hal tak seirama: jumlah lulusan SMA dan SMK yang bisa masuk perguruan tinggi negeri.

Ya, Lampung kini berada di peringkat ke-35 dari 38 provinsi dalam Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi.

Artinya, sangat sedikit lulusan sekolah menengah di Lampung yang berhasil kuliah di kampus negeri.

Padahal, mereka 'punya' kampus sendiri. Universitas Lampung (Unila) — kampus negeri terbesar di provinsi ini.

BACA JUGA:Debut Kandang BPL FC: Tiga Poin Lawan PSM Makassar Harga Mati

BACA JUGA:Ombudsman RI Sorot ASN dan Pelayanan Publik Tubaba

Tapi, anak-anak dari Lampung sendiri nyaris tidak punya tempat di sana.

“Setiap tahun Unila menerima sekitar seribu mahasiswa baru. Tapi yang berasal dari SMA dan SMK di Lampung hanya 5 sampai 7 persen,” kata Ardiansyah, Tenaga Ahli Gubernur Lampung, pada live TikTok Jumat pagi, 15 Agustus 2025.

Kalau dihitung, dari 1.000 mahasiswa yang diterima, hanya 50 sampai 70 orang yang berasal dari Lampung. Sisanya —lebih dari 900 kursi— diisi oleh siswa dari luar daerah.

Tak ayal, Unila bagai rumah yang tak ramah.

BACA JUGA:Promo Alfamart Spesial Kemerdekaan Untuk Produk Karton Favorit! Cek Katalognya

BACA JUGA:Promo Minyak Goreng Spesial Hari Kemerdekaan, Borong di Alfamart Terdekat!

Bagi pria yang akrab disapa Bang Aca tersebut, ini bukan sekadar soal kemampuan bersaing.

Ia tak menutup mata bahwa kualitas pendidikan di Lampung masih perlu ditingkatkan.

Sumber: