disway awards

Rehabilitasi Stadion Pahoman Masih Berjalan, Belum Waktunya Dipakai

Rehabilitasi Stadion Pahoman Masih Berjalan, Belum Waktunya Dipakai

Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung, Yoga Swara.--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Dalam upaya menghadirkan Bhayangkara Presisi Lampung FC ke Lampung, disiapkan dua stadion dan satu lapangan sebagai fasilitas tim.

Namun, dua stadion tersebut membutuhkan rehabilitasi besar-besaran, sementara waktu pelaksanaan Liga Super saat itu tinggal kurang dari tiga bulan.

Dua stadion yang disiapkan yakni Stadion Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim sebagai markas utama sekaligus venue pertandingan, Stadion Pahoman untuk lokasi latihan, serta lapangan Yonif sebagai alternatif.

Rehabilitasi diprioritaskan pada Stadion Sumpah Pemuda karena menjadi venue pertandingan sekaligus mengejar target launching tim. Setelah rampung, pengerjaan dipercepat ke Stadion Pahoman.

BACA JUGA:Belanja Daerah Lamteng Naik Jadi Rp3,1 Triliun, APBD-P 2025 Fokus Infrastruktur dan Pengentasan Kemiskinan

“Stadion Pahoman kondisinya memang lebih parah dari Stadion Sumpah Pemuda, sehingga rehabilitasinya lebih berat dan kompleks. Bayangkan saja, stadion itu belum pernah direhabilitasi sejak dibangun tahun 1980-an,” ujar Business Development Manager Bhayangkara Presisi Lampung FC, Yoga Swara, Rabu, 20 Agustus 2025.

Saat ini, proses rehabilitasi Stadion Pahoman masih berjalan dan ditargetkan selesai September. “

Jadi stadion Pahoman memang belum waktunya dipakai, bukan berarti tidak layak. Prosesnya berbeda dengan Stadion Sumpah Pemuda yang perbaikannya hanya mengganti rumput dan menambah pasir,” jelas Yoga.

Menurutnya, kondisi Stadion Pahoman membutuhkan penanganan lebih kompleks, mulai dari pengerukan drainase sedalam 1–1,5 meter, pemasangan pipa HDPE, hingga peremajaan rumput.

BACA JUGA:Satresnarkoba Tubaba Ringkus Kurir Sabu di Kontrakan Pulung Kencana

“Dua bulan lalu banyak yang meragukan kondisi rumput Stadion PKOR, tapi sekarang sudah sangat bagus bahkan dinilai baik oleh media nasional. Rumput butuh waktu untuk tumbuh, dan itu bergantung pada cuaca,” imbuhnya.

Untuk sementara, Bhayangkara FC masih berlatih di Jakarta karena lapangan Yonif dinilai kurang representatif.

Yoga berharap masyarakat memahami bahwa proses perbaikan butuh waktu.

“Insya Allah, dengan doa dan dukungan semua pihak, persiapan fasilitas untuk Bhayangkara FC bisa kita percepat dengan kualitas yang baik,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: