Festival Tunas Bahasa Ibu Jadi Stimulus Pelestarian Bahasa Daerah Lampung

BACA JUGA:Duh, Jumlah Penutur Bahasa Lampung di Bandarlampung Mengkhawatirkan

Melalui festival ini, kita berharap generasi muda semakin mencintai, memahami, dan bangga menggunakan bahasa daerahnya

Untuk  diketahui, FTBI Tingkat Provinsi Lampung 2025 ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 22—24 Oktober 2025 di BPMP Provinsi Lampung dan diikuti oleh 120 peserta siswa sekolah dasar dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. 

BACA JUGA:Radar Lampung dan Radar Lampung TV Sabet Penghargaan Kantor Bahasa Lampung

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Gubernur Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, S.S.T.P., M.H.

Sementara, Kepala Balai Bahasa Provinsi Lampung, Halimi Hadibrata, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan Festival ini merupakan upaya melestarikan bahasa daerah sesuai dengan makna yang tersirat dalam Trigatra Bangun Bahasa yaitu utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.

Halimi, menambahkan bahwa empat cabang lomba yang digelar yaitu menyanyi lagu daerah Lampung, membaca puisi tradisi, mendongeng, dan membaca aksara Lampung merupakan upaya menumbuhkan kembali kecintaan generasi muda terhadap bahasa dan sastra daerah khususnya bahasa Lampung sebagai salah satu jati diri masyarakat Sai Bumi Ruwa Jurai.

BACA JUGA:Yuk Ikut Sayembara Menulis Puisi Berbahasa Lampung dan Esai Sastra DKL 2021 !

“Melalui festival ini, kami berharap muncul tunas-tunas muda yang tidak hanya bangga berbahasa daerah Lampung, tetapi juga mampu menjadi duta pelestarian budaya Lampung di masa depan,” terangnya.

Halimi juga menyampaikan,  Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) menjadi puncak dari rangkaian program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Lampung di bawah naungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerja sama dengan pemerintah daerah. 

BACA JUGA:Pidato \'Kegeghingan Ngebaca Buku di Pandemi Covid-19\' Raih Juara 3 Pidato Bahasa Lampung

Kegiatan tahunan ini menjadi ajang bergengsi bagi para pelajar sekolah dasar dan menengah pertama dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung sebagai upaya pelestarian bahasa Lampung.

Sumber: