disway awards

Lampung Cetak Sejarah Baru, Wamen Viva Yoga Lepas Transmigran ke Sulawesi

Lampung Cetak Sejarah Baru, Wamen Viva Yoga Lepas Transmigran ke Sulawesi

Wakil Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Viva Yoga Mauladi, secara resmi melepas 75 kepala keluarga (KK) atau 255 jiwa calon transmigran asal Provinsi Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur menuju Pulau Sulawesi, pada -Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

“Lahan yang diberikan bersifat clean and clear, layak huni, layak usaha, dan layak berkembang. Ini adalah tanggung jawab negara. Negara hadir untuk rakyatnya,” tegasnya.

BACA JUGA:Deretan Smartphone Gaming Terbaik, Dari Enty Level Hingga Performa Dewa

Ia juga memastikan bahwa secara sosiologis, keberadaan transmigran telah dikomunikasikan dengan masyarakat lokal dan mendapat sambutan positif.

“Tidak ada penolakan. Bahkan di beberapa daerah, warga lokal justru meminta agar ada transmigran datang untuk mengembangkan wilayah mereka,” ungkapnya.

Viva Yoga memaparkan, sejak era Presiden Soekarno hingga pemerintahan Presiden Prabowo, program transmigrasi telah melahirkan 1.567 desa definitif, 466 kecamatan, 116 kabupaten/kota, dan 3 provinsi baru, yakni Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan Papua Selatan.

“Ini adalah turunan langsung dari Asta Cita Presiden, membangun dari bawah, dari desa, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberantas kemiskinan,” katanya.

BACA JUGA:Liburan Asyik Dengan Promo Hut BRI ke -130, Dapatkan Spesial Price Rp 130 Ribu, Mulai dari Food hingga hotel

Ia menegaskan bahwa transmigrasi sepenuhnya bergantung pada kebutuhan dan permintaan pemerintah daerah, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 29 Tahun 2019 tentang Transmigrasi.

“Kalau pemerintah daerah tidak membutuhkan transmigrasi, maka tidak akan ada transmigrasi. Saat ini sekitar 50 pemerintah daerah mengajukan permohonan agar wilayahnya dijadikan kawasan transmigrasi,” jelas Viva Yoga.

Menurutnya, banyak daerah memiliki lahan subur namun belum produktif dan membutuhkan sumber daya manusia untuk menggerakkan ekonomi wilayah.

“Transmigrasi menjadi solusi untuk membuka keterisolasian wilayah dan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: