disway awards

Pemkot Bandar Lampung Jadi Tuan Rumah APEKSI Outlook 2025, Diikuti Sekitar 50 Kota se-Indonesia

Pemkot Bandar Lampung Jadi Tuan Rumah APEKSI Outlook 2025, Diikuti Sekitar 50 Kota se-Indonesia

Asisten I Kota Bandar Lampung Wilson Faisol.-Foto Melida Rohlita-

RADARLAMPUNG.CO.ID – Kota Bandar Lampung dipastikan menjadi tuan rumah kegiatan APEKSI Outlook 2025 yang akan digelar pada 19–20 Desember 2025. Persiapan kegiatan ini disebut telah masuk tahap akhir dan tinggal pematangan teknis menjelang pelaksanaan.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, seluruh persiapan APEKSI Outlook telah dikoordinasikan oleh para asisten sesuai bidangnya. 

Dirinya memastikan agenda nasional tersebut berjalan sesuai rencana tanpa kendala berarti.

“Untuk persiapan kegiatan tanggal 19–20 Desember, insyaallah sudah ditangani oleh para asisten yang menjadi koordinator. Semua berjalan sesuai rencana,” kata Eva Dwiana saat diwawancarai, Senin, 15 Desember 2025.

Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkot Bandar Lampung, Wilson Faisol menegaskan, secara umum kesiapan sudah maksimal dan saat ini tinggal penyempurnaan teknis pelaksanaan.

“Insyaallah persiapannya sudah maksimal. Sekarang tinggal pelaksanaan dan pematangan teknis saja. Tadi juga sudah dibahas dalam rapat koordinasi bersama Ibu Wali Kota, termasuk technical meeting dan hal-hal teknis lainnya,” ujarnya.

Wilson menjelaskan, pelaksanaan APEKSI Outlook tidak hanya terpusat di satu lokasi. Kegiatan akan berlangsung di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung serta salah satu hotel di kota ini.

“Kegiatannya di lingkungan Pemkot dan juga di salah satu hotel di Bandar Lampung,” jelasnya.

Adapun agenda utama APEKSI Outlook meliputi seminar dan sarasehan yang menjadi ruang diskusi antarkepala daerah.

Hingga saat ini, sekitar 50 kota telah terdaftar sebagai peserta, dan jumlah tersebut masih berpotensi bertambah.

“Sampai sekarang yang sudah terdaftar sekitar 50 kota. Harapannya tentu bisa bertambah,” kata Wilson.

Dirinya menekankan, APEKSI Outlook bukan sekadar agenda rutin, melainkan forum refleksi dan perumusan arah kebijakan ke depan bagi pemerintah kota di seluruh Indonesia.

“Tujuannya untuk mengevaluasi apa saja yang telah dilaksanakan selama ini, sekaligus merumuskan rencana ke depan berdasarkan situasi terkini. Jadi semacam refleksi dan proyeksi,” jelasnya.

Wilson juga memastikan, dalam kegiatan ini tidak ada penggalangan dana. Fokus utama adalah penyampaian laporan kegiatan masing-masing komisariat wilayah sepanjang 2025 serta rencana program APEKSI ke depan ditahun 2026.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: