Waspada Bencana, BPBD Bandarlampung Siagakan 144 Personil

Waspada Bencana, BPBD Bandarlampung Siagakan 144 Personil

radarlampung.co.id - Dalam memastikan kesiagaan dalam menanggulangi bencana yang sewaktu-waktu melanda di pesisir pantai dan bencana alam lainnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung menyiagakan 144 personil.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandarlampung, Sutarno mengatakan, dalam mewaspadai adanya bencana seperti kebakaran dan banjir rob, pihaknya menyiagakan sebanyak 70 personil. Para personil terbagi di seluruh kecamatan se-Kota Bandarlampung.

\"Personil yang kita siagakan sebanyak 70 personil. Ditambah, personil cadangan yang siaga sebanyak 70 orang. Jadi, total personil yang disiagakan dalam sehari sebanyak 144 orang,\" katanya kepada Radar Lampung, Senin (25/5).

Tak hanya personil, pihaknya juga tentu selalu siaga dalam menghadapi segala bentuk kemungkinan saat terjadi bencana, yakni seluruh unit kebencanaan yang berada di markas BPBD Kota Bandarlampung dan di kecamatan-kecamatan.

\"Contohnya bencana banjir rob di daerah pesisir tiga hari ini, kita terjunkan sebanyak delapan personil. Delapan personil ini bertugas membantu warga yang terjebak banjir. Sedangkan di Pos Kecamatan Telukbetung Timur, kita siagakan sebanyak empat personil untuk memantau,\" ujarnya.

Dia menyebutkan, tiga hari ini wilayah pesisir Kota Bandarlampung mengalami banjir rob akibat naiknya air laut daratan atau pemukiman warga. Namun, hari ini termasuk yang tertinggi dengan rata-rata ketinggian 30 cm. \"Durasinya satu setengah sampai dua jam. Setelah itu surut lagi,\" imbuhnya.

Banjir rob hingga tiga hari berturut-turut antara pukul 8.30 sampai 10.00 WIB itu tidak menimbulkan korban jiwa. Pihaknya juga tidak melakukan evakuasi dalam fenomena alam tersebut. \"Kalau yang parah itu ya titiknya di Kelurahan Kotakarang,\" ucapnya.

Meskipun demikian, dirinya mengatakan, pihaknya mewaspadai adanya banjir rob susulan yang lebih tinggi, karena bila banjirnya kian tak mengalami surut, langkah evakuasi harus dilakukan. \"Tapi, kalau dari hasil koordinasi dengan BMKG, sementara tidak ada perkiraan banjir susulan, tetapi diimbau waspada,\" jelasnya.

Adapun, kesulitan dalam menghadapi banjir rob, yakni air yang menggenang tidak dapat disedot, lantaran penyedotan air banjir rob pasti percuma, muaranya tentu kembali ke laut sedangkan laut tengah mengalami pasang. \"Banjirnya sementara ini tidak parah, karena genangannya cepat surut,\" ucapnya.

Dia juga menambahkan, agar masyarakat selalu waspada, karena belakangan curah hujan di Kota Bandarlampung cukup intens. \"Untuk kesiagaan cuaca ekstrem, sementara curah hujan di Kota Bandarlampung cukup tinggi. Namun, terkait segala bentuk informasi, petugas yang di tempatkan di kecamatan selalu aktif melaporkan,\" tandasnya. (apr/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: