Puluhan Rumah di Lampura Terendam Banjir

Puluhan Rumah di Lampura Terendam Banjir

radarlampung.co.id - Hujan deras yang berlangsung selama lima jam pada Jumat (12/2), membuat Puluhan rumah warga yang ada di bantaran sungai terendam banjir. Setidaknya ada tiga kelurahan yang terkena dampak banjir. Seperti Kelurahan Tanjung Aman, Kelapa Tujuh, dan Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara (Lampura). Rosidi Ketua RT IV, LK VII, Kelurahan Tanjung Aman Kecamatan Kotabumi Selatan mengatakan, kenaikan debit air sungai, karena hujan turun dengan deras dalam semalam, air sungai meluap sekitar pukul 06.00 WIB. Hingga saat ini, terus naik hingga ketinggian 1 meter. \"Air sungai meluap datang dengan tiba- tiba pada pagi hari ini, tanpa hitungan menit air sudah masuk kepemukiman warga. Terdapat 16 rumah warga yang terendam banjir di RT IV LK VII Kelurahan Tanjung Aman,\" ungkap Rosidi. Sementara korban banjir juga di alami warga Kelurahan Tanjung Harapan. Sebut saja Ardy Yohaba (35). Menurutnya, ketinggian air saat ini rata-rata sekitar satu meter dan terus mengalami kenaikan hingga pukul 17.00 WIB. \"Kalau hujan lagi, maka saya yakin rumah warga yang ada di Kelurahan ini akan tenggelam semua,\" katanya. Ia berharap, agar ada bantuan dari pemerintah daerah seperti makanan siap saji dan tenda darurat untuk menampung warga yang terkena dampaknya. Senada dikatakan Jawo, ketua RT 02 LK 08, banjir mulai terjadi pukul 05.00 WIB, usai melaksanakan sholat subuh. Banjir terjadi karena hujan deras, sehingga air meluap dari sungai Way Umban, yang juga bersumber dari bendugan Way Rarem. \"Hujan semalam kan lumayan deres, makanya banjir sampai sekarang juga belum surut,\"katanya. Ia mengatakan, diwilayahnya RT 02 LK 08, terdapat 18 rumah terendam banjir yang dipenuhi juga oleh lumpur. Saat ini, rumahnya masih terendam oleh banjir, dan ada beberapa barang yang sedikit rusak. Meski rumahnya terpenuhi oleh air, namun warga mengatakan tetap akan menunggu di dalam rumah, dengan alasan air akan cepat surut seperti biasanya. \"Saya nunggu di rumah saja, karena biasanya cepat surut tapi kalau memang nggak surut juga mungkin saya nanti numpang tempat saudara,\" kata Eli (42) warga lainnya. Dijelaskan juga bahwa pihak BPBD dan Babinsa setempat telah turun langsung untuk mengecek keadaan warga dan tinggi air. Hal ini demi kewaspadaan akan banjir berikutnya. Kepala BPBD Lampura, Nozi Efialis saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya bersama Anggota TRC meninjau 11 titik lokasi banjir yang menggenangi rumah warga. \"Kami bersama tim TRC akan terus memantau. Mereka akan disiagakan guna melihat perkembangan dilapangan. Kami telah melakukan langkah-langkah antisipasi termasuk berkoordinasi bersama unsur terkait,\" kata dia. Menurutnya, belum lama ini pihaknya telah menggelar rapat termasuk untuk menyiapkan logistik dalam antisipasi bencana. \"Bantuan logistik ini sudah di bahas. Secepatnya akan kita distribusikan untuk membantu warga yang terdampak banjir,\" kata dia. Ia juga mengaku, hingga saat ini masih melakukan pendataan warga yang terkena banjir. \"Tim sudah mendata. Sebagian juga membantu evakuasi barang milik warga,\" tutupnya (ozy/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: