Tersiar Ajakan Agar Masyarakat Muslim Berkumpul di Masjid Al-Aqsa, Ini Alasannya

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kelompok-kelompok Palestina mengajak masyarakat berkumpul di Kompleks Masjid Al-Aqsa dalam beberapa hari mendatang guna melindungi tempat suci tersebut dari penodaan yang dilakukan para pemukim Zionis.

Di mana, Kota Al-Quds, yang merupakan tempat Masjid Al-Aqsa, adalah bagian integral dari Palestina serta salah satu dari tiga tempat suci terpenting dalam Islam. 

Belakangan, Masjid al-Aqsa hampir setiap hari menjadi sasaran penodaan para pemukim Zionis yang dilindungi oleh pasukan Israel. Otoritas Zionis pun berusaha untuk membagi Masjid Al-Aqsa secara waktu dan tempat.

BACA JUGA:Kisah Kontributor Harian Disway, Berlindung di Balik Mobil saat Bom Rusia Diledakkan

Dilansir dari situs berita Al-Qastal, Minggu 5 Juni 2022, kelompok-kelompok Palestina mengajak masyarakat untuk berkumpul di Masjid al-Aqsa guna menanggapi seruan pemukim Zionis yang hendak menyerbu Kiblat Pertama Umat Islam ini pada acara yang disebut sebagai "Idul Asabi'".

Kelompok-kelompok Palestina menetapkan hari Minggu juga Senin pekan ini sebagai hari-hari untuk kehadiran warga Palestina di Masjid al-Aqsa.

Sebelumnya, puluhan ribu pemukim Zionis melakukan apa yang disebut pawai bendera pada Minggu lalu serta menyerbu Masjid Al-Aqsa. Para pemukim Zionis bentrok dengan warga Palestina yang lantas menyebabkan 200 warga Palestina terluka.

BACA JUGA:Kondisi Terkini Ukraina, Warga Antre Delapan Kilometer Demi 20 Liter BBM

Serangan pasukan rezim Zionis Israel terhadap warga Palestina meningkat, terumata dalam beberapa pekan terakhir dan mereka sering menembak langsung ke arah warga Palestina dengan peluru tajam.

Menurut Pusat Data Palestina yang dilaporkan Paltoday pada, 10 warga Palestina di Tepi Barat gugur syahid di tangan pasukan rezim Zionis selama bulan Mei 2022.

Pasukan rezim Zionis melakukan kekerasan sebanyak 4.342 kali terhadap warga Palestina selama bulan tersebut. Selain itu, mereka juga menyerang warga Palestina sebanyak 335 kali. Sementara pemukim Zionis melakukan hal serupa 219 kali.

BACA JUGA:Denmark Kirim Rudal ke Ukraina untuk Hancurkan Armada Rusia di Laut Hitam

Serangan pasukan Zionis ke berbagai daerah di Tepi Barat pada bulan Mei juga menyebabkan 1487 warga Palestina terluka. Mereka menahan 603 warga Palestina, termasuk puluhan anak-anak.

Selain itu, pasukan Zionis menyerbu situs-situs suci Islam dan Kristen di kota Al-Quds sebanyak 38 kali. 4.876 pemukim Zionis juga menyerbu Kompleks Masjid Al-Aqsa, dan ribuan orang berpartisipasi dalam pawai bendera provokatif di Al-Quds yang diduduki.

Sumber: disway.id