UMK Dominasi Pengurusan NIB di OSS-RBA Bandar Lampung

UMK Dominasi Pengurusan NIB di OSS-RBA Bandar Lampung

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bandar Lampung Muhtadi Arsyad Temenggung. Foto: Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id--

Untuk kegiatan usaha ada 18.419 kegiatan usaha berdasarkan KBLI. Dari 18.419 dibagi tingkat resiko. Resiko rendah 10.301 kegiatan usaha, Resiko menengah rendah 1.607 kegiatan usaha, Resiko Menengah Tinggi 4.658 kegiatan usaha, dan Resiko Tinggi 1.853 kegiatan usaha.

BACA JUGA:Belum Kunjung Beralih, Ternyata Aset Tiga Pasar Ini Masih Diaudit Inspektorat

Sebaran kegiatan usaha berdasarkan lokasi, lanjutnya, tertinggi berada di Kecamatan Sukarame sebanyak 1.795 kegiatan usaha, disusul Kecamatan Rajabasa 1.575 kegiatan usaha, Kecamatan Tanjung Senang 1.568 kegiatan usaha, Kecamatan Kemiling 1.538 kegiatan usaha, dan Kecamatan Way Halim 1.422 kegiatan usaha.

"Untuk lima top sektor berdasarkan KBLI, yaitu kontruksi bagunan sipil jalan 335; perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak 300; industri produk roti dan kue 235; konstruksi jaringan irigasi dan drainase 229; dan perdagangan besar berbagai macam barang 224," ungkapnya. (pip)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: