Ratusan Warga Tanggamus Diserang Penyakit Ini, Satu Orang Meninggal Dunia

Ratusan Warga Tanggamus Diserang Penyakit Ini, Satu Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Tanggamus Januari hingga Juni 2022. --

BACA JUGA: Sembilan Bulan, 235 Kasus DBD di Tanggamus, Satu Meninggal

Sebelumnya, hingga 15 Februari, tercatat 82 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Tanggamus. Pasien tersebar di sejumlah kecamatan. 

Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tanggamus Marhaen mengatakan, di Puskesmas Kotaagung tercatat 21 kasus. 

Kemudian Puskesmas Gisting 15 kasus, Puskesmas Sumberejo delapan kasus; Puskesmas Negarabatin.

Kecamatan Kotagagung Barat dan Puskesmas Bulok Sukamara, Kecamatan Bulok masing-masing enam kasus. 

BACA JUGA: Ini Lima Kecamatan Dengan Kasus DBD Tertinggi

Selanjutnya Puskesmas Kedaloman, Kecamatan Gunungalip; Puskesmas Sudimoro, Kecamatan Semaka dan Puskesmas Wonosobo masing-masing lima kasus.

Lalu Puskesmas Rantau Tijang, Kecamatan Pugung tiga kasus; Puskesmas Sanggi, Kecamatan Bandarnegeri Semuong dan Siring Betik, Kecamatan Wonosobo masing-masing dua kasus. 

Untuk Puskesmas Talangpadang, Airnaningan, Putih Doh dan Pulau Panggung masing-masing satu kasus. 

Marhaen mengungkapkan, awal tahun memang trend DBD meningkat. Hal ini dipengaruhi musim hujan. 

BACA JUGA: Puluhan Korban DBD Dibawa ke RSUD Batin Mangunang

Di mana, nyamuk Aedes Aygepti yang membawa virus dengue lebih cepat berkembang. 

Untuk itu ia mengimbau masyarakat selalu waspada dan menjaga kebersihan lingkungan. Sebab wabah DBD hanya bisa diatasi secara efektif dengan pencegahan. 

Caranya melakukan 3M, yakni rutin menguras tempat penampungan air, menutup penampungan air dan mengubur barang bekas yang bisa menampung air. 

"Itu adalah upaya pemberantasan sarang nyamuk. Dengan cara itu populasi nyamuk tidak meningkat tajam dan tidak memudahkan penularan DBD," tegas Marhen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: