Pencemaran Pesisir Pantai Lampung Timur Ganggu Aktivitas Nelayan

Pencemaran Pesisir Pantai Lampung Timur Ganggu Aktivitas Nelayan

DLHKPP Lampung Timur bersama Uspika Labuhan Maringgai dan perwakilan PT PHE OSES meninjau pantai yang tercemar. FOTO DOK. DLHKPP LAMPUNG TIMUR--

BACA JUGA:Usai Kebakaran, Wali Kota Metro Minta BPBD Berikan Pengetahuan Tentang Listrik

Limbah yang mencemari pantai tersebut kemudian dimasukkan ke dalam karung. Selama 3 hari ini, sudah terkumpul 50 karung lebih limbah yang berhasil dibersihkan secara bergotong royong. “Selama tiga hari ini, sebagian besar limbah telah berhasil dibersihkan,” terang Agustinus Tri Handoko.

Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Kawasan Pemukiman dan  Pertanahan (DLHPKPP) Lamtim Andi Kristanto menjelaskan, limbah hitam yang mencemari perairan Pantai Timur itu diduga bersumber dari kebocoran pipa minyak dan gas (Migas) yang berada di bawah laut milik PT. PHE OSES.

Dilanjutkan, DLHPKPP Lamtim telah melakukan peninjauan wilayah yang tercemar bersama pihak PT.PHE OSES dan Uspika Labuhan Maringgai. Menurutnya, tahun lalu limbah akibat kebocoran pipa Migas bawah laut juga terjdi di perairan Pantai Timur Lamtim. Namun, jumlahnya tidak sebanyak tahun ini.

Lebih lanjut dijelaskan, dari hasil peninjauan yang dilakukan, tahun ini pencemaran itu antara lain terjadi di Pantai Mutiara Baru, Pantai Kerang Emas, Pantai TPI Muara Gadingmas dan pantai hutan mangrove.

BACA JUGA:Diduga Lupa Cabut Charger, Satu Rumah Hampir Ludes

Atas pencemaran itu PT. PHE OSES menyatakan siap melakukan pembersihan limbah di sepanjang pantai Timur. “Pembersihah telah dilakukan bersama masyarakat sejak 3 hari terakhir dan akan terus dilakukan sampai bersih dari limbah,” terang Andi Kristanto, Sabtu 16 Juli 2022.

Ditambahkan, rencananya DLH Provinsi Lampung juga akan mengecek wilayah pantai Timur yang tercemar.  “Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pencemaran limbah tersebut,”imbuh Andi Kristanto. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: