Sempat Viral Gedung Sekolah Rusak, Ternyata Siswanya Berprestasi

BACA JUGA:Harap-Harap Cemas, Siapa yang Akan Jadi Tersangka Kasus Kematian Napi Anak di LPKA?

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampura, Mat Soleh Ketika dikonfirmasi wartawaran ini mengaku telah turun ke lokasi sekolah.

Dari penyelusurannya, pihaknya mengetahui sekolah itu tidak lagi berada di dusun 1 desa Haduyung Ratu.

Terlebih kata dia, sekolah itu, saat ini berada di eks balai desa Haduyung Ratu yang tidak jauh dari lokasi sekolah utamanya. Padahal, sekolah itu, sudah pernah ada pengadaan satu local di tahun 2021 lalu.

“Hanya saja, keberadaan local lainnya dalam kondisi rusak berat ddan perlu adanya perbaikan. Untuk mebulernya tidak ada masalah. Yang kita lihat masih dalam kondisi layak,” terangnya.

BACA JUGA:Rekanan Sudah Selesaikan Pembayaran Kerugian Negara, Pembangunan Gedung di Lanjutkan

Kedepan pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas Pendidikan Provinsi agar dapat bantuan DAK di tahun 2023.

Sementara untuk tahun 2022 ini pihaknya telah mengajukan satu lokal baru pada anggaran perubahan.

“Terlebih, kita juga sudah bicara dengan managemen BANK BRI cabang Kotabumi. Hasil pembicaraan kita, nantinya mereka akan membantu CSR seperti pengadaan MCK dan satu lokal baru,” beberanya.

Menurut dia, untuk melakukan pembangunan secara menyeluruh saat ini belum bisa dilakukan. Sebab, diperlukan anggaran besar untuk hal tersebut.

BACA JUGA:Calon Tersangka Kasus KONI Lebih dari Satu Orang

Untuk mensiasatinya, akan diupayakan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Pihaknya sendiri, mengaku sudah video zoom dengan ibu wakil guburnur.

“Kedepannya akan segera di bagun melalui anggaran DAK tahun 2023. Ibu gubernur berjanji akan mempaselitasi agar hal tersebut dapat segera terealisasi di tahun 2023 nanti,” pungasknya. (*)

Sumber: