Irjen Napoleon Bonaparte Singgung Perihal Istri Pertama dan Istri Kedua Saat Bahas Prosedur Senjata Glock-17

Irjen Napoleon Bonaparte Singgung Perihal Istri Pertama dan Istri Kedua Saat Bahas Prosedur Senjata Glock-17

Foto ilustrasi senjata api. (Pixabay)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Irjen Napoleon Bonaparte turut membahas perihal prosedur penggunaan senjata Glock-17 yang digunakan Brigadir J ketika baku tembak dengan Bharada E.

Menurut Irjen Napoleon, seluruh senjata api yan digunakan polisi pasti bakal memiliki identitas dari pemilikannya dan itu jelas tak boleh dipakai orang atau anggota lain.

Lantas Irjen Napoleon mengibaratkan kepemilikan pistol tersebut seperti istri pertama dan istri kedua.

Maksud dari pernyataan tersebut yakni senjata api hanya boleh digunakan sendiri, dan tak boleh ada orang lain yang memakainya.

BACA JUGA:Tok! Terpidana Pornografi Siskaeee Dinyatakan Bebas Bersyarat

"Senjata itu, setiap senjata dari pendidikan dibilang, senjata itu adalah istri pertama. Jadi saya bilang sama istri saya, Anda cuma Istri kedua," sebut Irjen Napoleon di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 21 Juli 2022.

"Maksudnya istri pertama tak boleh dipakaikan kepada orang lain, tidak boleh," tegasnya menambahkan.

Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri tersebut menyebut bahwa setiap personel polisi wajib memiliki kode etik yang ketat dalam kepemilikan senjata.

Terlebih setiap senjata yang dimiliki personel telah tercatat lengkap tentang jenis hingga nomor seri senjatanya.

BACA JUGA:Polri Periksa 11 Anggota Keluarga Brigadir J Guna Usut Kematian Almarhum

"Senjata itu ada merek, ada nomornya, ada namanya tercantum melekat dibawa kemana-mana, kamar mandi pun dibawa. Tidak boleh dititipkan, dipakaikan kepada orang lain yah," sebutnya.

Dengan begitu, bila ada pelanggaran dari penggunaan senjata api itu sendiri maka hukuman berat telah menjadi tanggung jawab anggota yang memilikinya.

"Jadi senjata itu sangat, kalau itu terjadi itu pelanggaran berat," ucap Irjen Napoleon.

Sementara itu, meski narasi yang disebar ke publik adalah Brigadir J tewas tertembak peluru Bharada E di rumah Ferdy Sambo, tetapi hingga kini Bharada E belum muncul. Baik itu dari pihak keluarga, bantuan hukum, atau kuasa hukum yang mewakili Bharada E.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id