Hidup dan Besar di Panti Asuhan, Kini I Gusti Eka Adi Berpeluang Jadi Bintang Bali Unted
I Gusti Eka Adi Guna, salah seorang peserta seleksi “The Next Gen Bali”. (Baliutd.com)--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Idealnya rumah adalah tempat yang sempurna bagi seorang anak untuk tumbuh dan berkembang.
Di bawah hangatnya naungan cinta serta kasih tiada henti dari kedua orang tua, seorang anak belajar banyak hal dan mengukir memori terindah dalam hidupnya.
Namun, tak semua anak beruntung mampu tinggal dalam hangatnya suasana rumah bersama kedua orang tuanya.
Di luar sana, masih ada sejumlah anak yang bahkan sejak kecil harus merasakan hidup jauh dari orang yang mereka kasihi.
BACA JUGA:Hasil dan Klasemen Sementara Liga 1 2022-2023: Borneo FC Gilas Barito Putera 8 Gol Tanpa Balas
Hal itu terjadi tentu bukan merupakan keinginan mereka sendiri, melainkan karena situasi keadaan. Panti asuhan lantas menjadi pilihan kedua untuk tetap merasakan hangatnya kasih, meski tidak ada yang bisa menggantikan cinta yang tulus dari orang tua di rumah.
Keadaan itulah yang harus dijalani oleh I Gusti Eka Adi Guna, salah seorang peserta seleksi “The Next Gen Bali”.
Eka, begitu ia akrab disapa itu mengalami nasib yang bisa dikatakan kurang beruntung bila dibandingkan dengan anak seusianya.
Eka yang kini masih berusia 15 tahun itu harus rela tinggal di panti asuhan sejak tahun 2008. Itu berarti 14 tahun sudah dihabiskannya tumbuh di panti asuhan.
BACA JUGA:Kalahkan Unila, Teknokrat Sabet Juara 1 Basket POMProv Lampung
Kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu memaksa dirinya menjalani itu semua. Sebuah panti asuhan di daerah kelahirannya, yaitu Tabanan menjadi tempatnya bernaung selama ini.
“Saya di panti asuhan sejak tahun 2008 dan sekarang berarti sudah 14 tahun tinggal di sana. Saya tinggal di panti asuhan karena berasal dari keluarga kurang mampu, jadi masuk dan dititipkan di panti asuhan,” ungkap Eka.
Berasal dari keluarga tak mampu dan bahkan harus dititipkan sejak kecil di panti asuhan tidak menyurutkan ambisinya menjadi pemain Bali United Youth. Hal ini terpancar jelas kala Eka berada di atas lapangan hijau.
Berposisi sebagai striker, Eka tampak begitu semangat menebar ancaman ke gawang lawan. Ia memiliki modal bagus menjadi seorang ujung tombak, yakni posturnya yang sangat tinggi menjulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: baliutd.com