Kalau Anak Mengaku Dirinya Di-Bully, Orang Tua Harus Ambil Langkah Ini

Kalau Anak Mengaku Dirinya Di-Bully, Orang Tua Harus Ambil Langkah Ini

“Untuk anak kinestetik, saat mengobrol dalam mengorek informasi dari anak, usahakan sambil dielus-elus, dipijat, atau sambil tiduran. Suara tetap santai dan pelan,” kata Eko Chrismiyanto.

BACA JUGA:Hindari Bullying, Rubah Pola Pendidikan Anak

2. Gaya belajar auditory

Ini adalah tipe gaya belajar yang cenderung lebih mudah menerima dan mengolah informasi melalui indera pendengaran.

Ciri-cirinya, mudah mengingat apa yang didengar dan didiskusikannya. Senang dibacakan atau mendengarkan, lebih suka menuliskan kembali sesuatu, serta senang membaca dengan suara keras.

Kemudian, bisa mengulangi apa yang didengarnya, senang diskusi, bicara atau menjelaskan panjang lebar. Mereka dengan tipe auditory pada umumnya menyenangi seni musik dan mudah mempelajari bahasa asing.

Untuk mengorek informasi dari anak auditory, kata Eko Chrismiyanto, cukup pelankan suara orang tua. Hindari suara yang mengintimidasi, dengan nada yang membentak, teriak, apalagi sampai histeris. 

BACA JUGA:Geng Jaling Beraksi, Bocah SD Jadi Korban Bullying

“Selama kita menjaga intonasi suara, maka anak mau mendengar dan bisa cerita lebih dalam. Ini butuh orang tua sabar dan tenang,” saran Eko Chrismiyanto.

3. Gaya belajar visual

Tipe ini cenderung lebih mudah menerima dan mengolah informasi melalui indera penglihatan. Ciri-ciri anak visual adalah lebih mudah ingat dengan melihat dan lebih suka membaca. 

Saat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu, biasanya akan melihat orang lain melakukan dahulu, baru kemudian dia sendiri yang bertindak. 

Ciri berikutnya, mereka dalam kelompok ini juga dapat duduk tenang saat belajar di tengah situasi yang ribut dan ramai tanpa merasa terganggu.

BACA JUGA:Ditangkap Polisi, Pelaku Bullying Kakek Merengek Minta Maaf

“Jika anak dominan gaya belajarnya visual, ngobrolnya berdua saja. Saling berhadapan sambil yakinkan bahwa orang tua tidak marah kalau anak ingin cerita. Dan yakinkan anak bahwa orang tua siap menyimpan rahasia dan bisa dipercaya,” kata Eko Chrismiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: