Miris! Pemkab Lampura Pandang Sebelah Mata Budidaya Ikan Air Tawar
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura), tampaknya belum memperhatikan petani budidaya ikan tawar--
BACA JUGA:Usut Lagi Tragedi KM 50 Sempat Trending di Twitter Jadi Perhatian Wakil Ketua MPR RI
"Alhamdulillah mas, kita semua warga di sini sebagian besar sudah merawat kolam ikan. Ada warga yang tidak memilik kerja, saat ini sudah mendapatkan penghasilan tetap," ujarnya.
Meski begitu, para pengembang pembudidaya ikan air tawar memerlukan dukungan dari pemerintah, seperti pembinaan, pendampingan, hingga infrastruktur yang baik. Sehingga hasil produksi dapat lancar ke luar dari lokasi.
"Kalau jalan jelek, kita kesulitan untuk mengeluarkan hasil produksi kita. Maka, perlu adanya dukungan dari pemerintah, termasuk pembinaan dan pendampingan para petani ikan di wilayah ini," kata dia, seraya mengatakan perlu kontribusi nyata dari pemerintah.
Warga Desa Sidokayo Kecamatan Abung Tinggi ini juga berharap, agar mendapatkan pakan bersubsidi serta bibit ikan prioritas baik dari Balai Benih Ikan (BBI) milik dinas perikanan air tawar.
"Tapi saat ini BBI tidak aktif. Itu dikarenakan infrastrukur kolam yang rusak sehingga tidak optimal. Kami harap BBI bisa optimal kembali," harapnya.
Hal serupa dikatakan oleh Kepala Desa Sidokayo, Agus. Menurutnya, warga yang bermukim di desa ini, sudah menggantungkan perekonomiannya dari sektor perikanan air tawar.
Sehingga harapannya, dapat membantu warga dalam bidang pendampingan sekaligus pelatihan untuk mengoptimalkan kolamnya dari dinas perikanan kabupaten Lampura.
Mengingat, kata dia, peran pemerintah melalui badan perencanaan pembangunan daerah (BAPPD) dan dinas perikanan Kabupaten Lampura, harus melirik sektor perikanan secara meluas.
BACA JUGA:Puluhan Mahasiswa UBL Gelar Aksi Gerakan Pengibaran 1000 Bendera Merah Putih
"Sehingga dua OPD itu, dapat bersinergitas untuk dapat membantu para petani ikan air tawar di Kabupaten Lampura. Usulan kami, agar dapat didengar dan terealisasi semana mestinya. Termaksud infrastruktur menuju kolam-kolam (jalan produksi, Red) petani ikan air tawar," kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lampura, Sanny Lumi berjanji dalam waktu dekat akan menetapkan regulasi terkait dengan kawasan budidaya perikanan khususnya di 2 wilayah yakni kecamatan Abung tinggi dan Tanjung Raja.
Atas penetapan tersebut, mantan Kadis Kominfo Lampura ini mengaku pembangunan sektor perikanan akan menjadi lebih fokus, tersentralisasi dan terintegrasi dengan sektor lainnya.
"Dukungan pembangunan sektor perikanan merupakan tanggung jawab bersama dengan tidak terlepas dukungan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, swasta dan masyarakat," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: