Tak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Garam Alami Kecelakaan Tunggal, Beruntung Tidak Ada Korban Jiwa

Tak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Garam Alami Kecelakaan Tunggal, Beruntung Tidak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan truk pengangkut pasir. Foto dok--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Truk Pengangkut Garam  Mitsubishi  Fuso Diesel dengan plat nomor  BG 8583 MJ mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raden Imba Kusuma, Kel. Sukadanaham. Bandar Lampung pada hari Kamis, 18 Agustus 2022 sekitar jam 17.00 wib

Meskipun mengalami kecelakaan tunggal namun sempat membuat kemacetan dilokasi tersebut sekitar 15 menit lamanya. 

Warga Sekitar,Tyo menyampaikan truk bermuatan garam diduga tak kuat menanjak karena bermuatan melebihi kapasitas. sepertinya Truk tersebut dari arah Teluk Betung mau arah ke Jalan Teuku Cik Diktiro,Kemiling.

"Pas Nanjakan Jalan Raden Imba Kusuma gak kuat nanjak dan terguling ke pinggir jalan  kearah rerumputan," jelas dia kepada radarlampung.co.id pada Kamis, 18 Agustus 2022 sore. 

BACA JUGA:Kekerasan pada Anak di Kota Bandar Lampung Capai 70 Persen di Lampung, Benarkah?

Akibat kecelakaan tunggal tersebut,lanjut Tyo, kami sebagai warga juga penasaran melihat kondisi truk dan pengendara melintas juga penasaran melihat jadi sempat timbul kemacetan.

"Iya tadi ada macet bentar sekitar 15 menit karena warga maupun pengendara lewat penasaran. tapi tidak ada korban jiwa dilokasi tersebut," ucap Tyo. 

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung,  Ipda Gunawan membenarkan kecelakaan tunggal Truk Pengangkut Garam  Mitsubishi  Fuso Diesel dengan Plat nomor  Bg 8583 MJ yang dikendarai oleh Angga Dian Saputra dari arah Teluk Betung mau arah ke Jalan Teuku Cik Ditiro, Kemiling dimana rencana Truk tersebut akan mengantarkan garam ke Medan,  Provinsi Sumatera Utara.

BACA JUGA:Kekerasan Terhadap Anak Masih Sering Terjadi

"Pas Nanjakan Jalan Raden Imba Kusuma tak kuat menanjak, sehingga membelok ke arah kiri dan mengalami kecelakaan tunggal," kata Gunawan pada Radarlampung.co.id pada hari Kamis, 18 Agustus 2022.

Gunawan menyampaikan penyebab awa kecelakaan tunggal diduga karena truk pengakut  garam melebihi muatan. 

"Diduga truk itu bermuatan 10 ton seharusnya kapasitasnya 7-8 on.Jadi dugaan awal  tak kuat menanjak karena kelebihan muatan dalam truk.Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut," ucapnya.

Saat ini truk tersebut telah di evakuasi karena sempat menganggu kelancaran lalu lintas. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: