DPRD Pertanyakan Rencana Pemkab Lampung Timur Ajukan Pinjaman Rp 160 Miliar

DPRD Pertanyakan Rencana Pemkab Lampung Timur  Ajukan Pinjaman Rp 160 Miliar

FOTO DWI PRIHANTONO - Anggota Fraksi PDIP DPRD Lampung Timur Made Tangkas saat mempertanyakan pinjaman daerah. --

BACA JUGA:Resmi! Kini Luis Milla Jadi Pelatih Baru Persib Bandung

Diberitakan sebelumnya,  DPRD Kabupaten Lampung Timur menggelar rapat paripurna penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan 2022, Jumat 19 Agustus 2022.

Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Ariyan Putra Marga itu dihadiri Bupati M. Dawam Rahardjo, Wakil Bupati Azwar Hadi, Sekretaris Kabupaten M. Jusuf, dan para kepala organisasi perangkat daerah.

M. Dawam Rahardjo saat menyampaikan rancangan KUA dan PPAS APBDP menjelaskan, setelah perubahan, pendapatan diproyeksikan Rp 2,31 triliun atau mengalami kenaikan Rp104,2 miliar dibanding sebelum perubahan.

Proyeksi pendapatan itu antara lain bersumber dari PAD Rp 313,8 miliar atau meningkat Rp 93,34 miliar. Kemudian, pendapatan transfer Rp 2,005 triliun atau meningkat Rp 10,91 miliar.

BACA JUGA:Resmi Jadi Pelatih Persib, Luis Milla Cuit Ucapan Terimakasih dengan Kalimat Sunda: Hatur Nuhun!

Kesempatan yang sama, M. Dawam Rahardjo menjelaskan, pandemi Covid-19 turut berimbas pada kapasitas fiskal daerah. Hal itu berdampak terhadap keberlangsungan sejumlah agenda pembangunan daerah yang terkendala oleh keterbatasan pendanaan APBD.

Selain itu, Pemkab Lampung Timur juga dihadapkan dengan persoalan PAD karena melemahnya aktivitas ekonomi. Kemudian, pendapatan dana transfer dari pemerintah pusat juga mengalami penyesuaian seiring kebijakan refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan pandemi. 

"Diperlukan dukungan fiskal tambahan untuk memastikan agenda pembangunan daerah terus berlangsung," jelas M. Dawam Rahardjo.

Karenanya, dalam rangka peningkatan pembangunan insfrastruktur daerah yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kemudian sebagai upaya melakukan percepatan pemulihan ekonomi di daerah, maka, Pemkab Lampung Timur berencana mengajukan  pinjaman paerah ke PT SMI Rp 160 miliar dengan jangka waktu pengembalian 2 tahun anggaran. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: