Minta KPK Transparan Soal OTT Rektor Unila, Andi Arief Berharap Jalur Mandiri Kedokteran Tidak Dihapus
Andi Arief--
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Rektor Universitas Lampung Prof Karomani menyita perhatian publik.
OTT yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu dini hari, 20 Agustus 2022, disebut terkait dengan kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri. Beredar kabar juga bahwa kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di Fakultas Kedokteran.
Politikus asal Lampung, Andi Arief, berharap, OTT KPK ini tidak berimbas dengan penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di Universitas Lampung. Khususnya Fakultas Kedokteran. Sebab, menurut Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat ini, ke depan, Lampung masih butuh banyak dokter.
"OTT KPK satu soal. Kebutuhan dokter soal berbeda. Mudah-mudahan jangan dihapus jalur mandiri (Fakultas) Kedokteran Lampung. Karena Lampung masih butuh doker yang banyak ke depan," kata Andi Arief kepada radarlampung.co.id melalui pesan WhatsApp.
BACA JUGA:Lapor Bu Wali Kota, Ini 7 Jalan Rusak Temuan Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung
Terkait OTT KPK terhadap Prof Karomani, Andi Arief juga meminta KPK untuk lebih transparan dalam menjalankan fungsinya. "Soal OTT KPK, mungkin koreksi aja soal transparansinya," tandas Andi Arief.
Diberitakan, KPK melakukan OTT di dua tempat dan mengamankan 7 orang. Yakni Bandung dan Lampung. Plt. juru bicara KPK Ali Fikri menjelaskan, 7 orang yang diamankan itu merupakan dari Rektor dan pejabat kampus di lingkungan Universitas Lampung.
"Terkait dugaan korupsi suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di Universitas Negeri Lampung tersebut," kata Ali Fikri, Sabtu 20 Agustus 2022. "Perkembangan lain akan disampaikan," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Prof Karomani bersama dua orang lainnya dikabarkan ditangkap KPK di Bandung dan Lampung terkait penerimaan dana dari calon mahasiswa kedokteran. Saat ini para pihak yang diamankan sudah berada di kantor KPK Jakarta.
BACA JUGA:Rektornya di Amankan KPK, Unila Tetap Akan Melakukan Perkuliahan
Ali menuturkan, saat ini tim KPK masih menggali keterangan dan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang ditangkap. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: