Pilkakam di Lampung Tengah Pakai Sistem E-Voting, Gubernur Minta Laporan dalam 14 Hari

Pilkakam di Lampung Tengah Pakai Sistem E-Voting, Gubernur Minta Laporan dalam 14 Hari

Gubernur dan Kapolda Meninjau Pilkakam di Lamteng. --

LAMPUNG TENGAH, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) Serentak 2022 di Lampung Tengah dilaksankan hari ini 24 Agustus 2022.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, Kepala Dinas PMK Lampung yang juga Pj. Bupati Tuba Barat Zaidirina, Kapolres Lamteng AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, dan Dandim 0411 Kota Metro Letkol Inf. Sihono meninjau pelaksanaan Pilkakam Wates, Kecamatan Bumiratunuban, yang dilaksanakan secara E-Voting.

Jumlah calon Kakam 275 orang yang terdiri atas 248 laki-laki dan 27 perempuan. 

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan Pilkakam harus berpedoman pada protokol kesehatan. "Saya minta nanti laporan hasil Pilkakam paling lama 14 hari setelah pelaksanaan," ungkapnya.

BACA JUGA:Rombongan Siswa SD Ditabrak Angkot, Satu Tewas

Pilkakam serentak ini juga dimonitoring Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri melalui virtual zoom meeting. 

Diberitakan, berdasarkan perkiraan intelijen dan analisis situasi kamtibmas, terjadi peningkatan suhu politik di tingkat lokal yang memunculkan kerawanan jelang Pilkakam Serentak 2022 di Lampung Tengah.

Hal ini diungkapkan Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad ketika apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan Pilkakam Serentak 2022 di Lapangan Mapolres, Selasa 23 Agustus 2022.

Musa Ahmad menyatakan potensi kerawanan jelang Pilkakam Serentak, di antaranya intimidasi, money politics, hoax, hate speech,  dan penyebaran isu SARA.

BACA JUGA:Pemprov Lampung Terapkan Aplikasi Berbasis SPBE

"Hal ini harus diantisipasi agar jangan sampai memecah belah persatuan dan menimbulkan konflik sosial," katanya.

Musa Ahmad berpesan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk menyiapkan mental dan fisik yang baik.

''Ini agar dapat menampilkan jati diri petugas pengamanan sebagai sosok yang Presisi, pelayan masyarakat, serta penegak hukum yang jujur, adil, transparan, dan akuntabel. Segera lakukan orientasi lapangan, lalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan seluruh pihak terkait untuk mengetahui lokasi dan karakteristik TPS yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing," pesannya.

Musa meminta personel pengamanan dapat bekerja dengan semangat, disiplin, tulus, dan ikhlas. "Ini semua agar pengamanan berjalan tertib, aman, dan terkendali serta bermakna ibadah," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: