Kembangkan Sektor Pertanian, Ini Langkah Pemkab Pringsewu

Kembangkan Sektor Pertanian, Ini Langkah Pemkab Pringsewu

Panen raya perdana di Kecamatan Ambarawa yang dihadiri Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah. --

BACA JUGA: Jelang Kenaikan BBM, SPBU di Bandar Lampung Dipadati Kendaraan

Kemudian menambah motivasi para petani untuk lebih meningkatkan masa tanam maupun hasil panen padi. 

"Manfaat penggunaan combine harvester adalah mengurangi tingkat kehilangan hasil panen sebanyak 3 persen dibandingkan dengan panen secara manual yang dapat menyebabkan kehilangan hasil panen mencapai 10 persen,” papar Adi Erlansyah.

Selain itu, penggunaan combine harvester juga dapat mengurangi biaya produksi dengan hasil gabah kering panen memiliki nilai jual yang lebih tinggi dengan menghasilkan beras yang lebih berkualitas dibandingan panen padi secara manual.

Karena itu, Adi Erlansyah mengajak semua pihak terkait untuk mencari ide, gagasan dan inovasi guna mengatasi berbagai kendala yang masih dihadapi para petani. 

BACA JUGA: Cekcok Mulut Berujung KDRT, Pria di Lampung Timur Dipolisikan

Sementara Kadis Pertanian Pringsewu Siti Litawati mengatakan, dari total 24.855 liter pupuk extragen yang dibagikan untuk seluruh wilayah, sebanyak 3.594 liter telah diberdayakan untuk total 1.198 ha lahan padi demplot di Kecamatan Ambarawa. 

"Sedangkan panen padi demplot di Pekon Ambarawa Barat dengan luas lahan 185 Ha, pemanfaatan pupuk cair extragen  sebanyak 555 liter,” sebut Litawati. (*) 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: