disway awards

Pemkot Bandar Lampung Kucurkan Rp2,5 Miliar Dana Hibah untuk 100 Gerobak Motor Listrik UMKM

Pemkot Bandar Lampung Kucurkan Rp2,5 Miliar Dana Hibah untuk 100 Gerobak Motor Listrik UMKM

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana saat menyerahkan gerobak motor listrik untuk UMKM, kamis, 25 September 2025.-Foto Melida Rohlita-

RADARLAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyalurkan 100 unit gerobak motor listrik kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di 20 kecamatan.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, di halaman kantor pemkot pada Kamis, 25 September 2025.

Ia menyebutkan bantuan ini diberikan untuk memudahkan para pelaku usaha dalam menjajakan dagangan sekaligus meningkatkan daya saing UMKM di daerah.

“Alhamdulillah, semoga dengan bantuan ini bisa membantu memajukan UMKM di Kota Bandar Lampung,” ujar Bunda Eva.

BACA JUGA:Dua Dosen Umpri Lampung Ikut Program Erasmus+ Staff Mobility di Polandia

Ia menambahkan Pemkot juga menyalurkan bantuan modal usaha senilai Rp1 juta untuk setiap penerima.

Eva berharap tumbuhnya sektor UMKM nantinya berdampak langsung pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

“Hari ini kita bagikan 100 unit, insyaallah tahun depan akan ditambah lagi. Doakan semoga PAD kita terus meningkat,” kata Eva.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandar Lampung, Riana Aprilia, menjelaskan setiap kecamatan memperoleh lima unit motor listrik.

BACA JUGA:Nano Banana Hadir di WhatsApp, Bikin Edit Gambar AI Jadi Semudah Chatting

Bantuan ini diusulkan melalui kelurahan dan dibiayai dari APBD murni dengan total anggaran Rp2,5 miliar.

“Motor listrik ini diberikan sebagai hibah pemerintah untuk mendukung mobilitas dan produktivitas pelaku usaha kecil," jelas Riana.

"Harapannya bisa menambah semangat UMKM sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” sambungnya.

Menurut Riana, bantuan tersebut menyasar usaha di bidang minuman seperti kopi, cendol, hingga produk dingin lainnya.

BACA JUGA:4 Narapidana di Lampung Tersangka Kasus Love Scamming, Beraksi Dengan Jadi Polisi Gadungan

Sebelumnya, banyak pelaku UMKM hanya berjualan menetap di pinggir jalan dengan gerobak sederhana.

“Sekarang mereka bisa lebih fleksibel, bisa keliling, bahkan ikut serta dalam berbagai event UMKM,” tambahnya.

Salah satu penerima bantuan, Nova Agustina, warga Rajabasa Induk, mengaku bersyukur mendapat fasilitas gerobak motor listrik.

Awalnya, ia berjualan es teh dan minuman dingin dengan cara keliling menggunakan motor biasa.

BACA JUGA:Dua Hari Jelang Batas Waktu, 15 Tenaga Honorer di Pemkab Mesuji Belum Selesaikan Pengisian DRH PPPK

“Terima kasih Bunda Eva, sekarang lebih mudah keliling dan tidak khawatir es cepat mencair,” ucap Nova.

Nova juga menuturkan dirinya bersama pelaku UMKM lain telah didata oleh pihak kelurahan serta mengikuti pelatihan sebagai bentuk pendampingan.

“Kami ikut pelatihan UMKM, jadi bukan hanya diberi gerobak, tapi juga diarahkan untuk mengembangkan usaha,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait