Bio Farma Siapkan Skema Pengadaan 3 Kandidat Vaksin Cacar Monyet, Ini Penjelasan Lengkapnya

RADARLAMPUNG.CO.ID - PT Bio Farma (Persero) sedang menyiapkan sejumlah skema pengadaan 3 kandidat vaksin Monkeypox sebagai upaya penanggulangan dini penyakit cacar monyet.

"Tahap pertama yang bisa dilakukan melalui Special Access Scheme (SAS) yakni pengadaan vaksin," ungkap Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir saat dikonfirmasi, Senin 4 September 2022, melansir PMJNews.

"Tentunya kami sudah membangun komunikasi dengan beberapa produsen vaksin, tapi kami masih menunggu arahan Kementerian Kesehatan," lanjutnya.

Adapun 3 kandidat vaksin Monkeypox itu di antaranya adalah Vaksin Imvamune produksi Bavarian Nordic Denmark. Sebanyak 2.000 dosis di antaranya sudah didatangkan oleh Kemenkes ke Indonesia.

BACA JUGA:Catat! Ini PR untuk Operator Dari Kemenkominfo Terkait Kebocoran 1,3 M Data SIM Card

Kandidat vaksin berikutnya yakni LC16M8 berplatform virus yang dilemahkan produksi SVRG Kaketsuken, Jepang, guna mencegah gejala berat pada pasien Smallpox.

Kaketsuken memproduksi vaksin itu hanya untuk persediaan dalam negeri berkapasitas produksi bulk untuk 30 juta dosis, dan segera dikembangkan hingga 80 juta dosis.

Terakhir adalah ACAM2000 atau Sanofi Pasteur. Vaksin berplatform virus yang dilemahkan tersebut diperuntukkan bagi usia di atas 1 tahun sebanyak 1 dosis.

Vaksin itu tak bisa diberikan kepada orang dengan penyakit jantung dan imunosupresif.

BACA JUGA:Airlangga Tegaskan Pemerintah Serius Siapkan Talenta Digital

Menurut Honesti, Bio Farma sudah menjajaki komunikasi intensif dengan sejumlah partner manufaktur vaksin, di antaranya Jenner Institute atau Bill & Melinda Gates Foundation.

Skema pengadaan vaksin lainnya yang juga ditempuh Bio Farma yakni penyediaan Vaksin Varicella (Chickenpox) di dalam negeri guna menekan risiko infeksi bagi orang dewasa yang telah memperoleh vaksin tersebut pada program vaksinasi cacar sebelum tahun 1980.

Bio Farma mampu menyediakan Vaksin Varicella untuk usia 1-50 tahun, dengan stok Vaksin Varicella per 29 Agustus 2022 difasilitas penyimpanan berjumlah 27.458 vial.

"Sebenarnya, belum ada data ilmiah yang mengatakan Vaksin Varicella ini efektif terhadap Monkeypox," kata dia.

Sumber: