Rancangan APBD Perubahan Lampung Timur 2022 Banjir Kritik dari Fraksi

Rancangan APBD Perubahan Lampung Timur 2022 Banjir Kritik dari Fraksi

FOTO DWI PRIHANTONO: Salah satu juru bicara Fraksi DPRD Lampung Timur menyerahkan pandangan umum kepada wakil bupati. --

LAMPUNG TIMUR, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Timur menggelar rapat paripurna tentang pandangan umum fraksi terhadap rancangan APBD Perubahan tahun 2022, Jumat 9 September 2022. 

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Lampung Timur Ali Johan Arif itu dihadiri juga Wakil Bupati Azwar Hadi, Sekretaris Kabupaten M. Jusuf, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pada kesempatan tersebut, para juru bicara fraksi mengkritisi rancangan APBDP 2022.

Sebagaimana disampaikan Deni Supriyadi selaku juru bicara Fraksi PDI Perjuangan. Secara umum, perubahan APBD mengalami peningkatan. "Peningkatan itu akan semu, bila pendapatan tidak terealisasi dan hanya berupa harapan palsu," kata Deni Supriyadi.

Selanjutnya, Fraksi PKB melalui juru bicaranya Ahmad Basuki berharap, eksekutif mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, masih banyak potensi PAD yang belum tergali secara optimal. Lain lagi Fraksi NasDem melalui juru bicaranya Suminah yang berharap, eksekutif tidak memangkas anggaran kegiatan organisasi perangkat daerah yang menyentuh kepentingan rakyat.

BACA JUGA:Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Liga Inggris Akan Ditunda Sementara?

Kemudian, Fraksi Golkar melalui juru bicaranya Saprul Alamsyah mendesak eksekutif memberi penjelasan rinci terkait proyeksi peningkatan pendapatan. Senda disampaikan M. Zakwan, juru bicara Fraksi Gerindra, yang berharap, proyeksi pendapatan setelah perubahan dapat tercapai.

Sementara, Nyoman Sariyase, juru bicara Fraksi Demokrat mendesak eksekutif segera melaksanakan program kegiatan yang telah dianggarkan melalui APBD 2022. Terakhir, Fraksi PKS melalui juru bicaranya Muslih Haryono menilai, hasil pembangunan di Lampung Timur sangat tidak berkualitas. 

Contohnya,  pembangunan jalan hanya dapat dinikmati mulusnya kurang dari 1 tahun. Sebab, lapisan aspalnya tipis dan hanyut terbawa derasnya air hujan. Karenanya, Fraksi PKS berharap ke depan kualitas pembangunan jalan lebih baik.

Diberitakan sebelumnya, DPRD Kabupaten Lampung Timur menggelar rapat paripurna tentang penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBDP) tahun 2022, Kamis 8 September 2022. 

BACA JUGA:Mahasiswi UTI Raih Medali Emas Dari Kejurnas Pencak Silat

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Lampung Timur Ali Johan Arif itu digelar setelah legislatif dan eksekutif menandatangani kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBDP 2022. 

Hadir juga dalam rapat paripurna itu, Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo, Wakil Bupati Azwar Hadi, Sekretaris Kabupaten M. Jusuf, jajaran Forkopimda, serta para kepala OPD dan camat. 

Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo saat menyampaikan rancangan APBDP 2022 menjelaskan, setelah perubahan, pendapatan diproyeksikan Rp 2,33 triliun dari sebelumnya Rp 2,21 triliun atau mengalami peningkatan Rp 124,66 miliar.  Proyeksi pendapatan antara lain bersumber dari PAD sebesar Rp 313,8 miliar dan pendapatan transfer Rp 2,025 triliun.

Selanjutnya, belanja daerah diproyeksikan Rp 2,37 triliun dari sebelumnya Rp 2,36 triliun atau meningkat Rp 9,03 miliar.  Itu antara lain akan dialokasikan untuk belanja operasi Rp 1,62 triliun, belanja modal Rp 284 miliar, belanja tidak terduga Rp 3,65 miliar, dan belanja transfer Rp 467,70 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: