Pemkot Bandar Lampung Akan Bangun Walking Trail Hutan Mangrove di Kota Karang

Pemkot Bandar Lampung Akan Bangun Walking Trail Hutan Mangrove di Kota Karang

Lokasi walking traik hutan mangrove Kelurahan Kota Karang yang akan dibangun mengelilingi hutan mangrove. (Sumber Foto: SC Google Map)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pariwisata (Dispar) setempat tahun 2022 ini direncanakan akan mulai melakukan pembangunan walking trail.

Walking trail tersebut akan dibangun di area Hutan Mangrove yang ada di Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur (TbT).

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung M. Yudhi melalui Sekdispar, Dirmansyah. Menurut Dirmansyah, pembangunan tahun 2022 ini dimulai dari anggaran Rp 70 juta.

Kata Dirmansyah, walking trail ini direncanakan akan membentang mengelilingi hutan Mangrove yang ada di depan Kantor Kelurahan Kota Karang.

BACA JUGA:IMPM Lampung Peduli Masyarakat Terdampak Kenaikan Harga BBM

Nantinya ada dua jalur untuk menikmati walking trail hutan Mangrove ini. Pertama, dari dekat Kantor Kelurahan Kota Karang dan satu lagi dari pangkal jembatan Pulau Pasaran yang ada di daratan Kota Karang.

"Jadi model walking trail ini memutari hutan Mangrove dari pangkal jembatan Pulau Pasaran, mutar kebagian luar, lalu keluar di dekat Kantor Kelurahan Kota Karang," ujar Dirmansyah kepada Radarlampung.co.id, Sabtu 10 September 2022.

Lebar walking trail yang akan dibangun sekitar 130 cm dan memanjang ratusan meter.

Nantinya, lanjut Dirmansyah, di tengah-tengah jalur walking trail akan dibangun tempat lebar untuk tempat istirahat, seperti gazebo atau kamar mandi.

BACA JUGA:Gelar Gebyar UMKM, Kesempatan Bhayangkari Polda Lampung Promosi Karya

"Jadi pembangunan walking trail ini berkelanjutan. Tahun ini Rp 70 juta itu cuma dapat 60 meter. Kami juga coba kolaborasi dengan perusahan untuk CSR peduli lingkungan dan lainnya," ungkapnya.

Pembangunan walking trail ini, menurut Dirmansyah sesuai Raperda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2022-2025.

"Jadi ini dalam pembentuk desa wisata. Nanti setelah walking trail hutan Mangrove ini jadi, yang akan kelolah adalah masyarakat. Melalui Pokdarwis," tuturnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: