Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Dialog Dengan Anggota DPRD Bandar Lampung

Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Dialog Dengan Anggota DPRD Bandar Lampung

FOTO HUMAS UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) melakukan kunjungan ke kantor DPRD Bandar Lampung, Selasa 13 September 2022.

Kunjungan dalam rangka penyampaian aspirasi dan berdiskusi serta membahas salah satu kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Rombongan mahasiswa UTI berjumlah 30 orang disambut baik oleh Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi beserta jajarannya di ruang rapat utama. 

Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi sangat mengapresiasi kunjungan mahasiswa UTI. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan mahasiswa. 

BACA JUGA: Tim Universitas Teknokrat Indonesia Implementasikan Sistem Kandang Sapi Cerdas Berbasis IoT

Tentunya ini membawa hal baik dan positif serta harus dibudayakan diskusi antara mahasiswa, akademisi dan DPRD. 

"Komunikasi yang baik ini, dengan adanya ruang-ruang seperti ini, artinya ada komunikasi dua arah. Bisa memberikan masukan yang baik untuk memperbaiki kebijakan-kebijakan pemerintah dan kebijakan DPRD Bandar Lampung dalam rangka tetap menangkap aspirasi-aspirasi mahasiswa yang tentunya kalangan mahasiswa ini dapat aspirasi dari masyarakat Bandar Lampung," kata Wiyadi.

Wiyadi juga memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa UTI yang dapat menyampaikan aspirasi dengan baik, aman, nyaman, dan penuh rasa kekeluargaan.

Menurut Wiyadi, budaya seperti ini harus digalakkan. Tidak hanya saat pertemuan itu saja. 

BACA JUGA: Tim IoT Universitas Teknokrat Indonesia Juara Karya Ilmiah Komputer Tingkat Nasional

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UTI diwakili Akbar Maulana (Presiden Mahasiswa), Rifli Yanto (BEM FTIK), M. Riski Mulia (BEM FSIP), Resky Eldiansyah (BEM FEB) menyatakan keprihatinan dengan kenaikan harga BBM.

"Karena sangat menyulitkan bagi kehidupan rakyat kecil yang memiliki pendapatan rendah. Bahkan cukup sulit hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terutama dalam menghadapi dampak Covid-19," kata Akbar.

Kenaikan harga BBM, akan diiringi kenaikan harga-harga umum maupun kebutuhan pokok sehari-hari serta dihawatirkannya terjadi inflasi. 

Di sisi lain, mahasiswa UTI juga berusaha mencoba memahami langkah kebijakan yang diambil oleh pemerintah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: